Bandung, LHI,- Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Jawa Barat menghelat Halal Bihalal bernafaskan "Tingkatkan Ketaqwaan Dengan Membangun Kebersamaan Dan Saling Memaafkan" bertempat di Hotel Preanger Kota Bandung, Kamis (17/4).
Agung Suryamal Sutisna selaku Ketua Kadin Caretaker Jawa Barat kepada Lintas Pena Media group biro Jabar menerangkan, sebagai umat muslim sudah selayaknya menyelenggarakan Halal Bihalal selepas lebaran menjalin bersilaturahmi harmonisasi kebersamaan dan meningkatkan ketaqwaan dengan membangun kebersamaan dan saling memaafkan antar keluarga besar Kadin se-Jabar.
"Alhamdulillah Kadin dari Kota - Kabupaten pada hadir. Adapun untuk musprov Kadin Jabar, kita tinggal nunggu perintah dari Kadin Indonesia untuk waktunya. Yah kita rangkul semua dengan semangat bingkai AD-ART biar on the track," papar Agung.
Wakil Wali Kota Bandung, H. Erwin hadir memenuhi undangan HBH Kadin Jabar selain memberikan sambutan sekaligus diamanahi untuk memberikan tausiah.
"Intinya, niatkan menjadi pengusaha ini untuk beribadah mengikuti apa yang menjadi tuntunan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Supaya berdagang dengan jujur, ikhlas, dan tentunya jangan lupa zakat," ujar H. Erwin.
Kemudian ia menegaskan bahwa zakat terbaik dua, zakat nafs (jiwa) disebut juga zakat Fitrah dan Zakat Maal (harta) serta bagi para pengusaha dianjurkan untuk memperbanyak infaq serta sodakoh agar usahanya berkah sukses semakin dilimpahkan rejekinya oleh Allah.
"Buat para pengusaha Kadin yang ada di Kota Bandung khususnya, saya berharap bisa bersinergi berkolaborasi dengan dengan kami (Pemkot Bandung) tentunya kalaupun mau diajak berdiskusi, kami sudah siap. Kami ada beberapa program dalam hal pembangunan di Kota Bandung ini. Program UMKM Centre per Kecamatan, pusat informasi bisnis, menerima tenaga kerja ke luar negeri, dan berbagai program Utama lainnya yang tentunya akan berpihak kepada pengusaha. Karena disaat banyak pengusaha akan mengurangi pengangguran 100 ribu lebih di Kota Bandung ini," paparnya.
Wakil Wali Kota Bandung H. Erwin mengajak dan berharap kepada para pengusaha asal Kota Bandung baik yang tergabung di wadah Kadin ataupun yang tidak, untuk menjadi investor salah satunya terakit pengusaha pengelolaan sampah dan usaha wisata.
"Pemkot Bandung open akan mempermudah segala bentuk perizinan mendirikan perusahaan. Bandung adalah Kota Destinasi wisata, sangat tepat jenis usaha rumah makan dan hotel. Pemkot hadir sebagai seorang pemimpin, saya suka mengulas mengulang kembali bahwa tugas pemimpin adalah memberikan kemaslahatan buat masyarakat khususnya di Kota Bandung ini," tutur H. Erwin.
Di penghujung acara, Wali Kota Bandung H. Muhammad Farhan memaparkan sambutan dan menyampaikan terkait situasi dan kondisi pemerintahan ditengah efisiensi anggaran dan tantangan yang harus dihadapi bersama para pengusaha Kadin Jabar.
Terdapat beberapa dampak melemah bagi sebagian pengusaha diantaranya bisnis transportasi, perhotelan dan UMKM. Farhan tengah berupaya menyiasatinya agar ekonomi bisnis di Kota Bandung tetap meningkat. Program Bandung Utama sebagai sekala prioritas termasuk permasalahan sampah, Farhan mengajak para pengusaha Kadin Jawa Barat untuk bekerjasama.
"Kami menyediakan lahan 600 meter di tiap kecamatan, saya berharap pengusaha Kadin Jabar bisa menjadi investor dalam hal peralatan pengelolaan sampah berbasis industri produktif maupun disektor lainnya," harap Farhan. (Eky)
0 Comments