PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Inilah Gawe Rancage KDM Bersama 5 Menteri Dan Kepala Daerah Hingga Kades-Lurah Se-Jabar, Bandung-Banjar Pro Aktif Hadir

Bandung, LHI,- Pemerintah Provinsi Jawa barat menggelar Rapat Koordinasi Gawe Rancage Pak Kades jeung Pak Lurah se-Jabar di Gedung Bale Asri Pusdai Jawa barat Jalan Diponegoro nomor 63 Kota Bandung, Senin (28/4/2025).

Gubernur Jabar H. Dedi Mulyadi memimpin jalannya rapat tersebut dihadiri oleh 5 menteri yaitu Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Sosial Saifullah Yusuf  serta Menteri Kependudukan dan Keluarga Dr. H. Wihaji, S.Af., M.Pd. bersama Kepala Daerah dan jajarannya hingga Kepala Desa se-Jabar. 


Gubernur Jabar KDM menerangkan banyak tema yang dibahas dalam rakor diantaranya; Keluarga berencana, peningkatan kesehatan masyarakat, penanganan stunting, pencegahan ibu hamil meninggal, pencegahan ibu meninggal karena melahirkan, pencegahan anak balita meninggal sejak dilahirkan, peningkatan ketahanan pangan, koperasi Desa, Sekolah Rakyat, menjadi sesuatu yang terintegrasi antara pemerintah pusat sampai tingkat RT, akan kita minta untuk update administrasi RT data kependudukan dan nanti kita siapkan insentifnya dari Pemprov Jabar. 


KDM menjelaskan kepada awak Lintas Pena Media group, untuk banprov sedang dibuatkan rumusannya terkait Desa. KDM akan memberikan reward panismen untuk Desa yang melakukan pengelolaan yang baik hadiahnya bagi Desa terbaik di Jawa barat sebesar 10 miliar dalam bentuk anggaran pembangunan. Begitu pula bagi Desa yang sangat buruk kinerja kepala Desanya males, pemdesnya tidak berjalan, tidak peka terhadap kebutuhan rakyat sehingga masyarakatnya tidak terurus, KDM tegaskan hal tersebut merupakan fokus kinerja Pemprov Jabar.


Kemudian Menteri Desa Yandri Susanto memaparkan terkait program Kementerian Desa untuk  mensukseskan asta cita ke-6 memiliki 12 aksi bangun Desa bangun Indonesia. 


"Ini nanti kalau bisa kita realisasikan di Jawa barat untuk 12 aksi bangun Desa, bangun Indonesia. Pertama bumdes itu tetap menjadi andalan kami karena banyak juga ribuan bumdes yang sudah sukses menghasilkan 28 miliar per tahun dan 17 miliar dari BUMDES," kata Yandri. 


Yandri menerangkan untuk koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih kemudian ada Desa export, Desa wisata, Desa swasembada pangan, Desa swasembada air dan banyak lagi hingga program Desa bebas sampah. Artinya 12 aksi ini apabila dilakukan di semua Desa, semua permasalahan Desa bisa terurai tertata dan tersolusikan, ujungnya adalah kemajuan Desa diseluruh Indonesia. 

Gubernur KDM-Bupati Bandung Kang DS usai tandatangani kesepakatan Gawe Rancage


Usai melakukan penandatanganan bersama dan ramah tamah menyantap jamuan hidangan sate, Ir. H. Sudarsono selaku Wali Kota Banjar terus aktif menghadiri undangan  Gubernur Jabar KDM dalam rangka penyelarasan program pembangunan baik sekala Nasional maupun Provinsi Jabar dan Kota Banjar.


Sudarsono mengungkapkan perihal program-program pusat yang akan dilaksanakan di daerah menurutnya bagus sekali. Apalagi terkait KB untuk Bapak - bapak bisa mendapatkan 500 ribu rupiah.  


"Itukan lumayan sebagai daya tarik, nanti kita sosialisasikan di Kota Banjar. Kemarin di Majalengka ada 1700-san jadi rekor Muri dan nanti akan kita lihat di Kota Banjar responnya akan seperti apa," papar Wali Kota Banjar H. Sudarsono.


Wali Kota Banjar Ir. H. Sudarsono Sastro, yang baru menjabat kurang lebih 2 bulan mengungkapkan terkait investasi dan program unggulan KEK dan Citanduy waterway, dirinya mengaku sedang terus melakukan penjajakan. Hal utama yang ia khawatirkan kurangnya kesediaan lahan. 


"Untuk warga Banjar kita optimislah bahwa Banjar akan lebih baik ke depan," ujar Sudarsono.


Begitu juga program - program dari kementerian; Desa, LH, Sosial, dan Kesehatan. Wali Kota Banjar H. Sudarsono menegaskan secara umum adalah bagus sekali sebagai percepatan pembangunan Kota Banjar lebih baik dan banyak hal produktif yang harus dikelola dengan harus lebih baik pula. Ia mengharapkan masyarakat Banjar untuk lebih pro aktif menangkap dan menyerap program - program dari 5 kementrian tersebut.

(Eky)

Post a Comment

0 Comments