PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Atikah Himpaudi Minta Gajih Setara! Farhan: Siapa Yang Ngajar Anak Kami? Erwin: Paud Generasi Penentu Masa Depan Kejayaan Kota Bandung

Kota Bandung, LHI,- Ketua Pengurus Daerah (PD) Himpaudi Kota Bandung Atikah Susilawati, S.Pd., M.Pd. bersama jajarannya melaksanakan Halal Bi halal dengan mengundang secara resmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Anyar Kota Bandung H. Muhammad Farhan - H. Erwin serta dihadiri  oleh Disdik Kota Bandung, Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung, PRRI, BPJS Ketenagakerjaan, yang dimaksudkan agar supaya sama - sama serius mendorong memperhatikan dan peduli pada keberadaan guru - guru Paud. Acara digelar di Pusdai Jabar, (19/4).


"Kita seperti biasanya karena Halal Bi Halal ini momentum yang biasa dilakukan setelah idul Fitri. Tema kita kali ini 'Merajut silaturahmi menebar manfaat' Selama ini terus kita mengikatkan, menguatkan, bagaimana membangun kebersamaan penuh cinta yang saling menyayangi dan melengkapi," papar Atikah.


Lanjut ia menegaskan bahwa Himpaudi Kota Bandung memiliki banyak PR, utamanya terkait kesejahteraan para guru paud. 


"Kesejahteraan guru paud sampai saat ini belum terakomodir baik oleh undang - undang Sisdiknas ataupun undang - undang guru dan dosen, masih menggantung. Kami Himpaudi Kota Bandung mengharapkan kesejahteraan yang setara karena perjuangan kami sama, kenapa kami dibedakan? Jadi tidak ada dikotomi begitu. Kami tidak menuntut lebih, tidak juga ingin di spesialkan, ya sesuai saja. Ketika kita melaksanakan atau sudah memenuhi aturan misalkan dengan verifikasi akademi S1 linier kemudian melakukan kewajiban - kewajiban yang sama dengan yang lain, kenapa kami dibedakan? Nah itu," tandas Atikah. 


Sementara itu Kang Erwin selaku Wakil Wali Kota Bandung, datang lebih awal memberikan sambutan sekaligus tausiah dengan keutamaannya lebih kepada makna maaf memaafkan antar sesama umat muslim, menekankan untuk bersuri tauladan hanya kepada Nabi Muhammad Shallalahu alaihi wassalam dan memberikan pembekalan keimanan dalam menjalankan pengabdian sebagai seorang guru pengajar sekolah Paud dan menjadi seorang istri Solehah serta suami yang bertanggung jawab lahir bathin dalam mengarungi bahtera rumah tangga. 


"Tanggung jawab seorang pemimpin bukan hanya sebatas duniawi melainkan harus dimulai dari mengingatkan dan saling menguatkan keimanan masyarakatnya agar rejeki besar penuh berkah turun kepada keluarga kita semua. Sebagai tuntunan umat muslim tiada lain mutlak harus mencontoh kepada akhlak Rasulullah SAW," ujar H. Erwin.


Kang Erwin mengaku sedang melakukan penyesuaian regulasi untuk meningkatkan kwalitas pendidik maupun anak-anak paud. Pasalnya bentuk tatanan generasi usia dini menentukan pondasi kejayaan suatu daerah. 


Wali Kota Bandung Farhan dalam sambutanya mengungkapkan permohonan maaf lahir dan bathin. Dirinya menyampaikan permohonan maaf terkait keterlambatan pencairan gajih guru Paud. 


"Saya baru menjadi Wali Kota Bandung anyar bersama kang Erwin. Saya terus membaca aturan dan melakukan konsultasi intens dengan para pihak terkait regulasi pembayaran gajih guru Paud. Alhamdulilah meskipun terlambat akhirnya gajih dapat dicairkan. Keinginan saya mah gajih guru paud bisa naik minimal Rp. 1 juta, akan tetapi kami sedang terus berusaha melakukan segala penyesuaian ditengah efisiensi anggaran ini," papar Farhan.


Ia menyampaikan kekhawatiran sangat besar apabila para guru paud sampai mogok, untuk itu dia bergerak cepat berkoordinasi hingga dengan pihak BPK. 


"Ieu kumaha Mun guru Paud pada stop mengajar, bagaimana anak - anak kami (paud) siapa yang akan mengajar, membimbing mereka? Jujur saya sangat khawatirkan itu. Semoga saja ada solusi baru untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para guru Paud," pungkasnya. (Eky)

Post a Comment

0 Comments