PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Gedung DPRD Kota Banjar Bocor Jelang Rapat Paripurna Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih

 



Banjar, LHI

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Banjar pada Jumat (10/1/2025) pukul 15.30 WIB.Menyebabkan kebocoran di Gedung DPRD Kota Banjar. Insiden ini terjadi sesaat sebelum pelaksanaan rapat paripurna pengumuman penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar terpilih pada Pilkada 2024.

Staf sekretariat DPRD Kota Banjar bergerak cepat untuk mengatasi kebocoran. Meja-meja dipindahkan, dan ember ditempatkan di beberapa titik untuk menampung air yang masuk. Kebocoran tidak hanya terjadi di ruang rapat paripurna Singaperbangsa, tetapi juga di area pintu masuk utama hingga ruang VIP.

Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang R Kalyubi menjelaskan, bahwa gedung DPRD tersebut sudah berusia tua karena dibangun pada tahun 2009. Menurutnya, cuaca ekstrem semakin memperburuk kondisi gedung yang memang memerlukan renovasi.“Hujan ini adalah anugerah dari Allah SWT, Saya kira ini terpaan angin yang begitu kencang hingga membuat bocor,” ujar Dadang.

Dadang menambahkan bahwa rencana renovasi gedung telah diajukan sejak 2020. Namun, pandemi Covid-19 memaksa pengalihan anggaran, sehingga perbaikan tertunda hingga saat ini.

Wali Kota Banjar terpilih, H. Sudarsono menanggapi, insiden ini dengan segera menginstruksikan Dinas PUTR untuk melakukan perbaikan sementara. “Minimal kita perbaiki yang bocor saja dulu, mungkin juga ini akan dialokosi ke dana anggara darurat. dan plafonnya tidak terlalu tinggi biar pasang lampunya tidak susah,” katanya.

Namun, ia juga menegaskan bahwa renovasi besar-besaran belum dapat dilakukan pada tahun 2025 karena keterbatasan anggaran. “Mudah-mudahan di tahun 2026 nanti. Tapi lihat dulu anggarannya ada atau tidak,” ucap H. Sudarsono.

Setelah hujan reda sekitar 30 menit kemudian, rapat paripurna penetapan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar akhirnya dapat dilaksanakan tanpa hambatan. Meski demikian, insiden ini menjadi perhatian serius bagi para pemangku kebijakan untuk segera melakukan perbaikan demi kenyamanan dan keamanan kegiatan legislatif.pungkasnya.(ADE ARIS)

Post a Comment

0 Comments