PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

MMS Bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon Berdialog, Buky Akan Liat Formula KDM 2025

Bandung, LHI,- Sarasehan Seniman dan Budayawan bersama Kementrian Kebudayaan dilaksanakan di Rumah Budaya Ciumbuleuit Kota Bandung, Sabtu (14/12/2024).


Menteri Kebudayaan RI Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc., menegaskan pentingnya Kebudayaan dan Seni untuk dikemas sedemikian rupa menjadi industri. Kebudayaan di Indonesia merupakan kekayaan yang tiada ternilai, Fadli Zon menerangkan bahwa Kebudayaan dapat dikemas untuk produktif dan dikenal melalui dunia perfilman yang mana kebudayaan Indonesia lebih cepat mendunia. 


Awak media Lintas Pena Media Group yang meliput langsung acara tersebut banyak dialog yang disampaikan oleh para Seniman dan Budayawan Jawa Barat.


Majelis Musyawarah Sunda sebagai panitia pelaksana kegiatan sarasehan dibagi menjadi dua dialog yakni sesi pertama bersama para Budayawan dan Sesi kedua bersama Seniman.


Fadli Zon mengakui bahwa Kebudayaan Sunda di tanah Pasundan Jawa Barat  telah berumur sangat tua dengan berbagai ragam kekayaan Budayanya di setiap Kota-Kabupatenya. 


"Kita berharap, seni pertunjukan tari, teater, musik tradisional Sunda dan film, dapat diterima oleh masyarakat luas juga masyarakat dunia internasional," Kata Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon.


Fadli Zon juga menyebutkan para pelaku budaya Sunda, salah satunya Trio Baceprot asal Garut yang telah mendunia. Ia menegaskan bahwa trio Baceprot telah didukung oleh kementerian kebudayaan hingga sukses keliling dunia. 


Ciri khas Kesenian dan Kebudayaan di Jawa Barat telah populer juga lewat seni angklungnya. Adapun ragam seni dan budaya Jawa Barat selain Sunda mencakup Priangan, Betawi, Pantura dan lainnya.


Fadli Zon juga menekankan di era media sosial, seni dan budaya akan lebih cepat dikenal mendunia. Fadli Zon menegaskan kepada semua pihak untuk berkontribusi mengembangkan dan memajukan seni dan budaya melalui pendidikan formal di sekolah - sekolah juga sanggar seni. 


Pembawa acara Andri Perkasa yang merupakan Ketua Badan Pekerja Majelis Musyawarah Sunda (MMS) menerangkan bahwa sebelumnya dirinya melakukan komunikasi kepada kedua kementerian. 


"Kebetulan yang paling terdepan respon dari Kementrian Kebudayaan RI memiliki agenda ke Bandung dan Alhamdulillah acara sarasehan ini dihadiri oleh para seniman dan budayawan se-Jawa Barat," Ujar Andri Perkasa.


Ketua Pekerja MMS mengungkapkan akan pentingnya keterjagaan budaya Sunda dari masa ke masa yang harus terus dikembangkan.


Sebelumnya MMS telah berdialog Dengan DPRD Provinsi Jawa Barat terkait PERDA pemajuan kebudayaan. Dirinya berharap kepada DPRD agar bisa mendukung pengembangan kebudayaan Sunda yang berkelanjutan dari generasi ke generasi. Menurutnya hal tersebut di era digital akan lebih praktis dan efisien baik untuk menggelar pertunjukan seni dan budaya.


"Kita harus manfaatkan dana Anggara dengan baik, untuk menciptakan kebudayaan baru yang relevan dengan jaman sekarang, jadi tidak hanya konservasi," Ajaknya.


Terkait dana abadi 5 triliun di kementrian Kebudayaan, Andri menyerukan begitu pentingnya dalam hal pengelolaan dana abadi tersebut, guna membiayai berbagai proyek seni dan budaya yang inovatif. Andri juga mendukung penuh sebagaimana budayawan asal Karawang menyampaikan langsung pada dialog kepada Fadli Zon terkait dana abadi tersebut, agar di turunkan bersama pemerintahan Daerah (Pemprov Jabar)  hingga Kota dan Pemerintahan Kabupaten di Jawa Barat. 


"Kita bisa melihat bahwa kebudayaan di negara-negara lain seperti Korea, Jepang, Cina dan lainnya telah berhasil menciptakan kebudayaan yang mendunia," Kata Andri.


Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. H. Buky Wibawa, M.Si (dari Fraksi Partai Gerindra) hadir mendampingi Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon. Buky mendukung penuh secara nyata akan pelestarian Seni dan Budaya di Jawa Barat agar mendunia, dirinya akan mengawal terus pengembanganya agar menjadi industri yang besar melalui bidang kesenian maupun Kebudayaan Sunda khususnya. 


"Tentu saja hal ini kita akan lihat bagaimana nanti Gubernur terpilih Kang Dedi Mulyadi dalam memformulasikan kesenian dan kebudayaan di Jawa Barat. Kami siap bersama - sama untuk mendukung penuh bukan hanya pengembangan melainkan memajukan seni budaya di tanah Pasundan," Kata H. Buky.


Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat H. Buky juga menyambut baik, langkah rencana Gubernur Jabar KDM dalam berkantor berkeliling di 5 keresidenan, menurutnya hal tersebut tentu saja berkaitan erat dengan tata kelola dan ikon - ikon yang menggambarkan seni dan budaya di provinsi Jawa Barat.


"Kita akan lihat nanti 2025 setelah Kang Dedi Mulyadi dan Erwan dilantik. Untuk saat ini saya belum tahu betul konsep atau formula yang akan dikerjakan. Saya menyambut baik terkait KDM tidak hanya akan berkantor di lembur Pakuan, melainkan beliau akan berkeliling ke Kota - Kabupaten se-Jawa Barat," Pungkas Ketua DPRD Jabar H. Buky. (Eky AS)

Post a Comment

0 Comments