PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Agun Gunandjar Sudarsa Menilai KPU Pangandaran Sudah Gagal Memberikan Pendidikan Politik Pada Pemilih


 


Pangandaran LHI

Golkar melihat pendidikan politik bagi para pemilih menjadi prioritas yang sangat penting untuk kedepannya, karena memang pilkada 2024 di Kabupaten Pangandaran realitanya seperti itu. Hal itu di sampaikan Drs. Agun Gunandjar Sudarsa Bc. IP. , M. Si, selaku anggota DPR RI dari fraksi Golkar saat melakukan kunjungannya ke kantor DPD Golkar Kabupaten Pangandaran, pada Selasa (17/12/2024) sore.

Kepada sejumlah awak media, Agun Gunandjar Sudarsa menyampaikan, kalau saya melihat, sejujurnya mekanisme pilkada kemarin itu ya mekanisme yang berbau money politic, menurut kami kalau tata cara seperti itu sangat berbahaya dalam berdemokrasi.

Maka kita dari partai Golkar akan melakukan literasi kepada masyarakat sebagai para pemilih, artinya kami tidak hanya membangun partai yang  di kenal masyarakat tetapi kita ingin Golkar menjadi partai yang memberikan edukasi kepada para pemilih yang benar, sehingga mereka mengerti bahwa memilih itu betul betul menjadi sebuah keyakinan bahwa lima tahun kedepan nasib sebuh daerah itu akan lebih baik.

Agun menambahkan, jadi ketika masyarakat memilih itu tidak hanya paktor sesaat, jangan sampai merka memilih seseorang karena ada kucuran uang, janji pembangunan, janji akan di bantu sebuah sarana prasarana, tetapi mereka memilih lebih pada keyakinan bahwa yang mereka pilih akan membawa sebuah daerah ke arah yang lebih baik, terangnya.

Maka hari ini kedatangan saya kesini merupakan tugas reses, untuk mengkondisikan kembali struktur partai bahwa kita tetap pemenang di hati rakyatrakyat,  artinya hal hal yang kita lakukan kemarin dan kita menerima ini sebagai keputusan akhir dan kita nerima.

Tetapi kedepan kita akan terus berupaya memberikan spirit dan memberikan edukasi kepada para pemilih agar mereka menjadi pemilih yang cerdas,  berkualitas dan menjadi pemilih yang berpengalaman.

Karena itu kehadiran saya kesini, dalam rangka membangun spirit, semangat dan dukungan motivasi untuk tidak berhenti, tetapi kita harus terus bangkit untuk lima tahun kedepankedepan,  karena sesuatu akan berubah kalau kita menginginkan perubahan.

Menyinggung soal kinerja KPU Kabupaten Pangandaran, sebetulnya tanggung jawab terbesar untuk menjadikan masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dan pintar itu tugasnya KPU,

Jadi KPU itu bukan hanya sekedar bekerja melakukan proses pencoblosan dan penghitungan suara, justru KPU sebagai penyelenggara pemilu ini harus terdepan untuk memberikan keyakinan pada para pemilih untuk mendesak menjadikan para pemilih yang hadir di TPS yang dia bangun itu betul betul merka memilih yang sungguh sungguh dan tidak lagi mempan oleh praktek politik uang.

Kalau saya lihat, jelas Agun Gunandjar, KPU hari ini terlalu sibuk dengan kegiatan kegiatan logistik lah, atau kegiatan study banding segala macem, justru hemat saya yang harus diutamakan oleh penyelenggara pemilu itu mengkampanyekan secara masif agar bagaimana pemilih itu tidak lagi terganggu oleh gerakan gerakan mony politik.

Agun menegaskan, bahwa KPU khususnya di Kabupaten Pangandaran sudah gagal dalam memberikan pendidikan politik terhadap para pemilih, karena itu bagian tanggung jawab KPU.

" Tetapi bukan berarti partai politik melepas tanggung jawab, tetapi dia sebagai penyelenggara seharusnya bukan hanya sekedar penyelenggara kontestasi, tetapi justru KPU itu dibentuk untuk memberikan jaminan bahwa prmilu itu berlangsung secara Langsung, Umum, Bebas, Rahasia., Jujur dan Adil,  dan KPU itu harus memperhatikan ajaa itu, dan saya melihat KPU lalai terhadap ajas itu,

Agun juga menghimbau agar kader partai Golkar dapat menjaga etik, karena di Partai Golkar punya dewan etik yang bertugas untuk menegakan etik bagi seluruh kader partai Golkar..

"Etik itu, misalkan seseorang kader partai yang secara pribadi sikap prilakunya membawa marwah citra nama baik partai Golkar mejadi jelek, dia harus dipanggil, dan dia harus menjaga marwah nama baik partai Golkar, pungkasnya.

(AS)**

 

Post a Comment

0 Comments