Teteng Kusjiadi Sayangkan Soal Dugaan Kasus Penyimpangan Sewa Rumah dan Tunjangan Transportasi Unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Banjar

Banjar,LHI

Pembina dan sekaligus Advokat Aliansi Wartawan Pasundan (AWP) Kota Banjar Teteng Kusjiadi,.B.A,. S. H. menyayangkan mengenai dugaan kasus penyimpangan sewa rumah dan tunjangan transportasi unsur pimpinan dan anggota DPRD Kota Banjar. Sabtu(31/08/2024).

Teteng asli orang Banjar dibesarkan di kota Banjar merasa malu, sedih akan hal seperti ini jika benar-benar terjadi. Sangat disayangkan.

Kalau dilihat dari kontruksi hukumnya, pembuatan Perwal tersebut sewa rumah dan tunjangan transportasi kendaraan itu, dibuat dimasa Vademi Covid 19. Yang waktu itu penyakit yang paling ganas yakni Tahun 2020. Dan apakah tidak ada rasa malu atau empati terhadap masyarakat yang saat itu lagi berjuang dimasa Vademi yang melanda sebagian besar masyarakatnya. Apalagi Meraka itu, sebagian para Intelektual yang dapat dbilang orang yang berpendidikan lagi, yang saya tahu Mereka itu memiliki pendidikan yang hebat dan sangat luar biasa. Tetapi ko bisa sampai tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan rakyat sendrinya.ujar Teteng.

Lanjut menambahkan, Covid-19 pada tahun 2020 masih berlanjut dan pemotongan juga trus berlanjut 40% dari APBD untuk penanggulangan biaya Covid 19 yang saat ini masih berlangsung pemotong Hinga di Tahun 2024. Hingga pembangun kita sedikit terhambat. Dan itu, baru diperkirakan Tahun 2025 akan bisa kembali normal lagi. Nah untuk situasi hal seperti ini DPRD Kota Banjar membuat kebijakan yang saat ini tidak pro ke masyarakat rakyatnya.tegasnya.

Namun demikian dalam posisi saya orang Hukum  sekaligus dalam menjalankan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Jurnalistik, ada dua azaz yang perlu saya  patuhi."Sebagai orang hukum, kita mesti berpatokan kepada azaz praduga tak bersalah dalam memenuhi kewajiban untuk menyampaikan kepada masyarakat berita yang benar,"ucapnya.

Sehingga demikian kalau memang benar dugaan tersebut penyimpangan ini tidaklah benar, mereka punya hak jawab. Untuk mengklarifikasinya dengan demikian ujar Teteng Kusjiadi menutup pembicaraan selaku Pembina sekaligus Advokat Aliansi Wartawan Pasundan (AWP) Pembina DPD Kota Banjar.(ADE ERIS)***