PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Idhul Adha 1445 H

Festival Demokrasi Pemilih Pemula Kolaborasi Pemkot Bandung, KPK, Bawaslu Dan KPU Kota Bandung Edukasi dan Sosialisasi Hajar Serangan Fajar

Kota Bandung, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BAKESBANGPOL) Kota Bandung gelar Festival Demokrasi di fokuskan guna meningkatkan partisipasi pemilih pemula dengan tema "Meningkatkan partisipasi dan edukasi politik bhai masyarakat dan pemilih pemula menuju pilkada serentak Tahun 2024" bertempat di Monumen Bandung Lautan Api Tegallega, Rabu (4/9).


Festival Demokrasi dibuka secara langsung oleh PJ Walikota Bandung Bambang Tirtoyulioni. Acara ini hasil kerjasama antar instansi dan panitia  penyelenggaran pemilu serentak diantaranya Bawaslu Kota Bandung, KPU Kota Bandung, KPK dan pihak SMA/SMK se-Kota Bandung dan berbagai lapisan masyarakat Kota Bandung.


"Target kami 90 partisipasi pemilih di pemilu serentak yang satu diantaranya adalah meningkatkan partisipasi dari pemilih pemula. Kami berkolaborasi terus termasuk edukasi dan sosialisasi kepada para Kepala Sekolah yang ada di Kota Bandung. Pelajar pemilih pemula sebagai agen perubahan yang positif karena mereka semua adalah sebagai generasi penerus yang akan mengisi pembangunan kedepanya". Kata Bambang.


PJ Walikota Bandung menghimbau untuk perekaman data khususnya untuk kalangan pemilih pemula untuk di manfaatkan untuk peningkatan partisipasi pemilih pemula. 


"Pemilih pemilu itu hampir 23% dari jumlah DPT Kota Bandung 1.872.000-an". Kata Pj Wali Kota Bandung Bambang.


Dalam perjalanan acara tersebut terjadi interesktif tanya jawab yang sangat atraktif antara para narasumber dan pelajar. 


Ketua Bawaslu Kota Bandung Dimas A Iskandar menyerukan untuk awasi dan laporkan Paslon yang melakukan politik uang di Pilwalkot Bandung. Semuanya untuk menghasilkan Pemimpin yang bersih   dan mensejahterakan rakyat Kota Bandung.


Hal senada ditekankan Nara sumber dari KPK-RI yakni Amir Arief selalu Direktur sosialiasi dan kampanye anti korupsi dengan mengumandangkan seruan "HAJAR SERANGAN FAJAR" di ikuti semua pelajar, undangan, KPU dan Bawaslu Kota Bandung.


Ketua Bawaslu Kota Bandung Dimas menegaskan bahwa ada tiga hal terpenting yang tidak boleh dilakukan oleh peserta Pilwalkot Bandung yakni: berkampanye di tempat ibadah, menggunakan fasilitas pemerintahan, dan tempat pendidikan meskipun untuk tempat pendidikan itu ada pengecualian namun harus memenuhi persyaratan yang mendetil sangat tidak mudah. 


Sementara itu Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadiyanti lebih memberikan edukasi dan menjalin komunikatif kepada pelajar bersama dua MC atraktif Ronny Urban tentang pengetahuan susunan  Panitia pelaksanaan Pemilu serentak hingga sampai panitia dan fungsinya ke tingkat kecamatan dan PPS, PPK dan KPPS. 


Wenti mengingatkan agar adik-adik pelajar menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November 2024 untuk memilih Paslon terbaik calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung. (Eky AS)

Post a Comment

0 Comments