Banjar,LHI
Warga Desa Sukamukti Kecamatan Pataruman mengelar Acara Hajat Bumi di situs Keramat' bersejarah Dalem Kanduruhan. Rabu (17/07/2024).Masyarakat berdoa bersama ditempat situs Keramat' yang ada di Dusun Muktiasih untuk mendoakan para tokoh-tokoh ulama yang terdahulu berjuang untuk menyebaran agama Islam diwilayah tersebut.
Emin Muhaemin tokoh setempat menyampaikan, menurut nya catatan sejarah serta juru kunci dahulu merupakan tempat peradaban. Selain itu tempat menempa ilmu agama .Bahkan menuturkan dari sejumlah tokoh, peradaban yang ada diwilayah setempat susah dilakukan jauh sebelum masa Dalem Adanaya Saka Sari Kusuma, atau yang lebih dikenal dengan Dalem Kanduruhan pada masa kerajaan Mataram.
"Saya pernah bermimpi kedatangan abdi Dalem dari Cirebon, ia menceritakan tempat ini merupakan tempat peradaban. Terutama tempat menimpa keilmuaan jauh, sebelum Dalem Kanduruhan sudah ada pendahuluannha,"ucapnya.
Lebih lanjut ia mengajak kepada semua elemen masyarakat, untuk menjaga serta melestarikan serta merawan patilsan atau situs yang bersejarah Dalem Kanduruhan tersebut. Serta menyebarkan peradaban yang telah diwariskan oleh para tokoh terdahulu kala.
Sejarah perjuangan Dalem Kanduruhan, juda penyampaikan pesan kepada para generasi.Dan harus dapat menanamkan semangat cinta terhadap tanah air.
Kepala Desa Sukamukti Budi Hartono saat di temui mengatakan, Hajat Bumi ini merupakan sukuran dimana kita tiap kita lakukan oleh masyarakat setempat, saat momen Tahun Baru Islam.
Hajat Bumi ini dilakukan di situs Dalem Kanduruhan, sebagai upaya dalam merawat warisan leluhur. Karena juga tempat tersebut, merupakan tempat yang bersejarah dan penyebaran agama Islam pada zaman dahulu.
Hajat Bumi atau Tasyakuran dilakukan secara sederhana, hanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti santunan anak yatim,Bhakti sosial, dan doa bersama dengan masyarakat setempat meminta akan keberkahan, kelancaran,Ridzki yang selu berlimpah dan kesehatan. Ujar Budi."Untuk kdepannya kita akan rencanakan melakukan rehaban pembuatan lokasi situs yang sekarang ini, karena untuk saat ini kondisinya banyak sekali yang sudah ruksak,"pungkasnya.(ADE ERIS)***
0 Comments