PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Idhul Adha 1445 H

Diskominfo Kabupaten Pangandaran Optimalkan Berbagai Media Kampanyekan Pencegahan Stanting

 


Pangandaran LHI

Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Diskominfo Kabupaten Pangandaran menyelenggarakan Kampanye Cegah Stunting dengan mengoptimalkan media publikasi yang ada di Kabupaten Pangandaran. Senin (10/6/2024).

Kampanye cegah stunting ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan mengajak semua masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.Stunting itu bukan hanya dari faktor makanan saja bisa juga dari faktor lainnya terutama kebersihan."Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan kekurangan gizi pada waktu yang lama. Stunting pada anak tidak hanya dialami keluarga miskin, namun juga dialami mereka yang berstatus keluarga mampu atau berada.

Dikutip dari stitus kominfo.go.id, salah satu penyebab masih tingginya angka stunting di Indonesia adalah kurangnya informasi pada masyarakat tentang pentingnya memperhatikan asupan gizi dan kebersihan diri pada ibu hamil dan anak di bawah usia dua tahun.

Kementerian Kesehatan RI mencanangkan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting selama bulan Juni 2024.  Salah satu kegiatan yang direncanakan adalah mengedukasikan masyarakat tentang pencegahan Stunting.

Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik & Persandian sebagai salah satu anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pangandaran, aktif mensosialisasikaninformasi pencegahan stunting kepada masyarakat melalui berbagai media publikasi, baik media elektronik (website & media sosial), maupun media luar ruang (media cetak).

            Ditengah era internet dan sosial media saat ini, media luar ruang masih memiliki peran yang efektif dalam menyampaian informasi kepada masyarakat. Konten Informasi yang disebarluaskan melalu media luar ruang akan sering lebih dilihat oleh target pembaca dan juga dapat memiliki waktu tayang/tampil yang panjang.

            Dengan dilakukannya kampanye pencegahan stunting melalui berbagai media komunikasi, diharapkan semakin banyak masyarakat Kabupaten Pangandaran yang memiliki pengetahuan yang cukup untuk melakukan upaya-upaya agar terbebas dari stunting di masa depan, sehingga bisa berperan nyata dalam mensukseskan Indonesia Emas 2045. (AS)**

Post a Comment

0 Comments