Banjar, LHI
Acara perpisahan SMPN 1 Banjar diwarnai ketidakharmonisan bagi wartawan media cetak dan online sebagian media mingguan yang tidak terdaftar di larang untuk masuk, apalagi meliput acara tersebut. padahal hak serta kewajiban media sama, kebijakan itu disampaikan oleh pihak panitia sekolah kepada media yang tidak terdartar, Kamis(20/06/2024).
Pihak sekolah mengintruksikan kepada panitia kegiatan ada salah satu seorang guru yang melayani tamu mengatakan melarang untuk meliput bagi media yang tidak terdaftar, dan ada yang bilang ini bukan acara hajatan juga, ujarnya.
"Sementara yang bisa meliput adalah wartawan dan media yang terdaftar di sekolah tersebut," Tegasnya.
Pelaksana pelepasan siswa-siswi SMPN 1 Banjar dengan anggaran yang cukup besar dengan jumlah siswa 275 orang dengan punggutan persiswa 270 ribu.
Saat ini Kepala Sekolah belum dapat dikonfirmasi mengenai hal tersebut apa yang menjadi satu kendala yang tidak terdaftar tidak di boleh berkenaan atau boleh masuk untuk meliput.
Sangat disayangkan jika bener ini terjadi pihak Sekolah SMPN 1 Banjar, sekolah ternama yang di Kota Banjar ini hingga melarang pihak media yang tidak ada daftar nama larang meliput kegiatan acara. Padahal peran media disini sangatlah penting guna untuk memberitakaan disetiap ada kegiatan baik di internal maupun informal, disamping membantu juga media dapat memberitakaan serta memperluas setiap jaringan kegiatan yang ada disekolah tersebut, urainya.
Anggraan yang besar pelepasan sekolah hanya diliput sama orang tertentu saja, menurutnya kegiatan ini hasil punggutan dari orangtua siswa-siswi SMPN 1 Banjar perorng Rp. 270 ribu jumlah siswa 275 siswa.pungkasnya..(ADE ERIS)***
0 Comments