Banjar, LHI
Taman Lapang Bhakti Kota Banjar area tempat latihan Skateboard tergenang limbah yang diduga berasal dari outlett Mie Gacoan perdana dibuka pada tanggal 17 Mei 2024 lalu, bertempat di Lapang Bhakti Taman Kota Banjar. Kamis (22/05/2024).
Limbah pembuangan tersebut yang berasal dari Mie Gacoan yang saat ini lagi viral terkenal dengan menu mie pedasnya no satu di Indonesia. Air limbah tersebut merembes ke area latihan bermain Skaterbord Taman Kota Banjar dan saat ini mengeluarkan bau aroma tak sedap di lingkungan area Taman Kota. Serta menganggu para pedagang Kaki Lima UMKM (Tamkot) yang berada di jalur Taman Kota Banjar dengan baunya bocoran tersebut.
Sejak munculnya air pembuangan limbah dari oultet sebelah, Ujo seorang pedagang kaki lima yang berjualan di area taman Kota Banjar saat ditemui awak media LHI mengatakan, merasa terganggu dengan ada bau tak sedap saat ini, yang biasa ada orang nongkrong sambil minum kopi sekarang dengan adanya limbah pembuangan seperti jadi sepi kadang tidak ada sama sekali yang datang atau nongkrong sambil kopi.
"Ia mengaku terganggu dengan kejadian seperti ini di samping dengan aroma bau nya yang tidak sedap pastinya juga mengakibatkan licin. Saya juga berjualan jadinya tidak nyaman," Kata Ujo
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjar, Eri Kusmara Wardana mengatakan, dirinya merepos langsung laporan dari pedagang kaki lima serta warga setempat yang ada di area tersebut. Terkait rembesnya air limbah pembuangan dari Mie Gacoann yang saat ini tidak lama baru buka dekat Taman kota Banjar. Laporan hasill survey bersama Team Teknisi dan Dinas PTSP ke seputar kawasan Mie Gacoann di Tamkot Lapang Bhakti kini unit IPAL secara umum sudah ada, akan tetapi perlu adanya optimalisasi dari unit tesebut. Kami juga akan mengadakan rapat bersama Dinas PTSP terkait laporan ini yang insyallah hari senin besok. Ujar Eri.
Dari pihak manajer outlet Mie Gacoan Kota Banjar, saat ini belum bisa untuk di konfirmasi atau di temui kemungkinan masih sibuk jadi belum ada komentar, pungkasnya.(ADE ARIS)****
0 Comments