Banjar,LHI- Pj Wali Kota Banjar Dr. Hj. Ida Wahidan, S.E.,S.H.,M.Si membuka acara sosialisasi Optimilasi peran serta PKK dalam penguatan Imunisasi Rutin dan Imunisasi Anak Sekolah di kota Banjar, yang bertempat di Aula Somahna Baghja Dhibuana Setda Kota Banjar, Senin (18/12/2023).
Acara tersebut dihadiri. Oleh Ketua PKK Kota Banjar, Sekretaries PKK Kota Banjar, Asisten Daerah 3 Sekretaries Daerah kota Banjar, kepala Dinas Kesehataan Kota Banjar, serta seluruh Anggota PKk Se-Kota Banjar,
Kegiatan ini menghadirkan narasaumber dari Dinas Kesehatan Kota Banjar.
Pj Wali Kota Banjar Ida Wahidan menyampaikan, ucapkan terima kasih serta apresiasi atas kerja keras dan kerjasama seluruh anggota PKK Kota Banjar sebagai mitra kerja Pemerintah Kota Banjar dalam mensukseskan seluruh program kerja Pemerintah Kota Banjar.
Dalam kesempatannya, Pj Wali Kota Banjar mengapresiasikan kegiatan PKK. Namun demikian ida berpesan secara khusus kepada anggota PKK agar tidak melupakan kodratnya sebagai seorang ibu, seorang istri, dan seorang ibu rumah tangga.
"Ibu- ibu boleh untuk bekerja aktif dalam berbagai kegiataan, namun jangan sampai meningalkan pungsi utama seorang ibu, seorang istri dan peran sebagi ibu rumah tangga. Selain itu, minta ijin kepada suami kemanapun ibu akan beraktifitas sehingga suami akan mengetahui ibu- ibu berada dimana,"ujar Wali kota.
Akan lebih lanjut, Ida mengatakan dukungan dari seluruh anggota PKK Kota Banjar dalam upaya penangulangan Stunting serta program penguatan imunisasi bagi anak-anak. Menurutnyan, disini peran anggota PKK sangat penting dalam mensukseskan kedua program tersebut.
"Anggota PKK Kota Banjar sepatutnya menjadi corong untuk kedepanya di dalam mengajak serta memotivasi ibu-ibu kader-kader PKK untuk membawa anaknya melaksanakan imunisasi supaya menjadi kuat, imun, dan sehat,"tegasnya.
Ida berharap forum ini akan menjadi suatu wadah serta sebuah sarana untuk diskusi, koordinasi bagi seluruh pengampu kebijakan, dan evaluasi pelaksanaan 10 program PKK Kota Banjar sehinga lebih meningkat program PKK dari pusat hingga tingkat Desa/ kelurahaan, ucapnya.
Ida menambahkan, untuk varia baru itu tidak terlalu membahayakan karena itu seperti flu biasa saja itu bisa disebabkan dari pengantian cuaca, kecapean bisa, pungkasnya. (Ade Aris)
0 Comments