Banjar, LHI- Dinas Kesehatan Kota Banjar (Dinkes) mengelar kegiatan Talk show bersama Komunitas Let Communitas Unities Lead akhiri AIDS 2030 bertempat di Lapang Tenis Pendopo Kota Banjar, Jumat (01/12/2023).
Acara tersebut di hadiri oleh Wali Kota dan Wakil Walikota Banjar, Direktur RSUD Kota Banjar dr Agus Budiana Ekaputra, Kepala Dinkes Kota Banjar Saefudin, Wakapolres Tommy Widodo, dan Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2p) dr. Ika Rohantika.
Kepala Kesehatan H. Saefudin mengatakan, tujuan bahwa di adakan kegiataan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Sekaligus dalam upaya pencegahan serta penanggulangan penyakit menular, khusysnya AIDS.
"Penanggulangaan AIDS bukan hanya tanggung jawab Dinas Kesehatan saja akan tetapi merupakan tanggung jawab bersama baik masyarakat maupun pemerintah,"ujarnya.
Kepala Bidang P2P Dinkes Kesehataan Kota Banjar ,dr.Ika Rohantika menekan untuk kerjasama dengan Komunitas Penanggulangan AIDS, dan berharap dalam kegiatann ini juga dapat memberikan edukasi dan solusi konkrit.
"Insya Allah 2024 nanti kita akan tingkatkan Mobile link, salah satunya akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan,"kata ika.
Sementara Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjar, Syaid Burhani menyambut kegiatan ini positif sebagai bentuk edukasi untuk penaggulangan.
Ia mengungkapkan, ada penambahan 51 kasus untuk ODHA hingga Oktober 2023 mayoritas kasus berasal dari kalangan sesama jenis (LSL), dan usia produktif.
"Untuk kasus ODHA ini,mengalamai kenaikan dari Januari sampai Oktober 2023 yakni 51 kasus, itu pun ada warga Banjar dan luar Banjar,"ujarnya.
"Kasusnya ini kebanyakan dari LSL yang berdasarkan analisis kasus ini terjadi akibat dari pola hidup dan prilaku masyarakat yang melakukan tindakan beresiko,"terangya.
Dalam acara tersebut terdapat tanya jawab baik dari peserta, dan komunitas, untuk mampu dalam pemahaman, terkait upaya untuk penanggulangan HID/AIDS di Kota Banjar.pungkasnya. (Ade Aris)
0 Comments