Banjar, LHI- Nyawa melayang diduga akibat minuman keras oplosan (miras) di Kota Banjar Jawa Barat, sampai saat ini bertambah menjadi tiga orang, Sabtu (4/11/2023).
Korban ketiga yang kini meninggal dunia berinisial EH, warga Desa Karyamukti Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Korban menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Kota Banjar.
Direktur RSUD Kota Banjar dr. Agus Budiana mengatakan, pria Eh ini masuk dalam keadaan kondisi yang sangat kritis sekitar pukul 11.40 WIB, karena ini juga rujukan dari Puskesmas Pataruman 2 (PKM).
"Sesampainya ia d Rumah Sakit Kota Banjar, sempat dirawat dulu kurang lebih 8 jam. Petugas medis berusaha bekerja keras semaksimal mungkin untuk menolongnya, namun nyawanya tidak tertolong" Ucapnya.
Agus menerangkan EH meninggal dunia sekitar pukul 18.45 WIB. Kemudian pihak keluarga langsung membawa jenazah ke rumah duka.
Sebelumnya dari awal kejadian tersebut, dua orang warga di Kota Banjar tewas di duga usai tenggak miras (minuman keras oplosan). AB (48) dan Y (52), warga Desa Batulawang Karyamukti yang meninggal di PKM tadi pagi.
Dikabarkan para korban berpesta miras (minuman keras oplosan). disebuah tempat hajatan warga sebanyak 15 orang, yang bertempat di Desa warga Karyamukti pada hari Kamis (2/11/2023).
Polres Kota Banjar saat ini masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab dari ke matian para korban.
Untuk saat ini Tim penyelidikan, belum dapat kami simpulkan dari penyebab pastiny,"terangnya.
Dede Gintara mengatakan, saat di temui di lokasi kejadian dari informasi masyarakat mereka berada di tempat hajatan warga. Semuanya berjumlah 15 orang yang diduga pesta minum keras.
Dari 15 orang itu, dua orang tewas akibat oplosan miras pada sabtu pagi di PKM (Pataruman 2) dan yang satu meninggal di Rumah sakit Umum Kota Banjar,"urainya.
Kades Karyamukti Fikri Aditya mengatakan, baru mengetahui adanya kejadian tersebut setelah mendapatkan dua orang warganya yang meninggal dunia di PKM Karyamukti.
Semalam belum ada informasi. Belum tahu benar Baru tau tadi pas saya cek kalau ada warga yang sakit terkait akan kami bawa ke rumah sakit.
"Saya baru tahu pagi dari warga. Kalau ini kaitan dengan acara hajatan tapi belum tentu juga karena acara hajatan itu khan hari kamis". Katanya.
Kini pihaknya menghimbau kepada warga agar menjauhi miras yang berjenis oplosan, karena dapat membahayakan diri sendri serta menyebakan ke matian.
Semoga tidak ada lagi korban yang bertambah di warganya, karena menurut informasi barusan saya cek ke PKM belum ada Alhamdulilah. (Ade Aris)
0 Comments