Kota Tasikmalaya,LINTAS PENA---Milangkala Tajiwulung ke 13 Seni Budaya & Agama Padepokan Tajiwulung Galunggung "Melestarikan Seni, Budaya dan Agama Demi Jati Diri Bangsa,Negara dan Agama"bertempat di Lapangan Bola Mancagar Panglayungan, Cipedes dihadiri dari Padepokan Karuhun Abah Aja , Padepokan Caos Abh Arul , Padepokan Sunda Ngahiji , Padepokan Sancang , Padepokan Gajah Putih , Orama Mangala , Padepokan Rongakatjagat , Pasundan Kiwari dan para tamu undangan lainya.,Sabtu 12/11/2023
Sebuah
upaya dalam rangka pelestarian budaya khususnya pencak silat sebagai salah satu
budaya khas dan unggulan dari Indonesia sehingga dengan banyaknya pagelaran
pagelaran budaya ini akan memperkokoh nilai-nilai budaya di Indonesia karena
namanya budaya nasional itu merupakan puncak budaya daerah apalagi sekarang
pencak silat sudah menjadi warisan budaya sundan tapenda di Yunesko jadi
kewajiban kita sebagai bangsa Indonesia orang Sunda untuk melestarikan
melestarikan budaya tersebut dan selamat kepada PS Padepokan Tajiwulung
Galunggung merupakan salah satu padepokan yang telah dengan nyata melestarikan
Budaya Sunda Khusunya Pencak Silat,"ujar Abah Anton Charlian,
panggilan akrab Irjen Pol (Purn) Dr H.Anton Charliyan MPKN mantan
Kapolda Jawa Barat yang juga Ketua Umum Gernas "PRABOWO-GIBRAN" ini
Di tempat yang sama Guru Besar Abah Toto",Milangkala tajilung wulung Galunggung yang ke-13 untuk tujuannya misi-misinya adalah untuk meningkatkan memperkenalkan kesenian budaya Sunda dari Tasikmalaya gitu serta apa ya memperkenalkan kepada masyarakat luas bahwa seni budaya beladiri Tajiwulung Galunggung masih ada.
Masih kata abah Toto",Selain kita belajar seni bela diri kita belajar juga senjata alat perang Tajiwulung ada tawasul keagamaan religius ya dan kita juga ada acara Jaroh,
Harapan kedepannya supaya diharapkan seni budaya Sunda masih tetap ada sampai kapanpun gitu kan kita lestarikan seni budaya,"Tutupnya.(SAKIMAN)***
0 Comments