PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Idhul Adha 1445 H

Air Buruk Tarif Malah Naik PDAM Tirta Anom Banjar Di Demo AKSIOMA

Banjar, LHI- Ratusan elemen masyarakat yang tergabung dalam forum aksi reformasi pemuda dan mahasiswa ( Aksioma) Kota Banjar mengelar aksi  demo unjuk rasa datang ke Kantor PDAM Tirta Anom, Selasa (10/10/2023).


Mereka datang berunjuk rasa mempersoalkan terkait dengan harga tarif yang belakangan ini di naikan serta kualitas air yang begitu buruk yang tak layak pakai untuk di komsumsi khususnya di Kota Banjar.


Aksioma serta gabungan masyarakat menuntut manajemen agar segera memperbaiki kualitas air yang layak di komsumsi serta dapat digunakan untuk kebutuhan untuk minum, memasak serta Mandi, Cuci, dan Mck.


Masa yang berunjuk rasa membawa poster tulisan yang berisi kecaman serta kekecewaan, dan membawa air dalam ember Perumdam Tirta Anom yang begitu keruh tidak layak pakai.


Mereka menuntut untuk segera memperbaiki kualitas air serta menurunkan harga tarif dasar air kepada para pelanggan Perumdam Tirta Anom.


Masa berorasi didepan Kantor Perumdam Tirta Anom sambil menumpahkan air keruh dalam ember yang dibawanya sebagai bukti, bahkan di salah satu pendemo melakukan aksi mandi air keruh depan Kantor Perumdam.


Dalam orasinya ini aksioma dan gabungan masyarakat mengatakan, keluhan kualitas dan kuantitas air Perumdam Tirta Anom yang kini menjadi salah satu perbincangan yang hangat di media sosial masyarakat Kota Banjar.


Setelah orasi dan menggelar aksi teatrikal, perwakilan massa aksioma diterima manajemen Perumdam Tirta Anom untuk menerima aspirasi serta audiensi pelanggan.


Presiden aksioma Dhimyati mengatakan, aksi demo tolak kenaikan tarif Perumdam tersebut warga merasa juga keberatan karena sebagaian pelanggan kerap mendapati air tidak lancar dan keruh.


Ini aspirasi dari warga masyarakat yang tergabung dalam aksioma. Kami meminta agar kenaikan tarif air bersih sementara di tunda,tegasnya.


Hal yang di sampaikan oleh warga Perum Griya Banjar Raharja (GBR) Lilis mengaku, sangat terkejut dengan pembayaran air Perumdam yang naik begitu drastis hingga mencapai Rp 1 juta rupiah. Sementara kualitas serta kuantitas dari air tersebut sangat lah mengecewakan disamping keruh.


Beberapa kali ini saya bayar tarif bulanan dengan harga yang mahal, selain keruh pasokan air juga sering tidak mengalir terutamanya pagi hari,ujarnya.

Post a Comment

0 Comments