PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Idhul Adha 1445 H

Masuk Nominasi Peraih Adipura, Kota Tasikmalaya Bangun Kesadaran Masyarakat Menjaga Lingkungan di Wilayah Sungai Cipanyir


Kota Tasikmalaya LHI

Bersih-bersih sampah di Sungai Ciloseh yang melintas di dua wilayah yang di singkat "Cipanyir" cipedes-payingkiran Kecamatan Cipedes, kecamatan Indihiang merupakan salah satu upaya mewujudkan lingkungan hidup yang berkualitas, bersih, teduh dan berkelanjutan serta membangun kesadaran masyarakat dalam menjaga dan peduli lingkungannya

Pemkot Tasikmalaya terus berupaya terkait pengurangan dan penanganan sampah menuju ramah lingkungan dan menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai kota resik, indah, bersih dan berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan dengan diraihnya kembali Adipura

“Kota Tasikmalaya masuk nominasi peraih Adipura. Dengan semua elemen masyarakat bergerak seperti hari ini, kita bisa menggapai mimpi kita semua warga kota Tasikmalaya,” kata Pj. Walikota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah di Kawasan Cipanyir Kota Tasikmalaya, hari Rabu (30/8/2023)

Meskipun pernah meraih Adipura pada tahun 1994 saat masih bergabung dengan Kabupaten Tasikmalaya, sejak berdiri tahun 2001 Kota Tasikmalaya belum pernah meraih penghargaan program Adipura yang difokuskan untuk mendorong Kota-Kota di Indonesia menjadi Kota Bersih dan Teduh

“Mudah-mudahan support ini dengan bersama berusaha semaksimum kita bisa, hasilnya kembali kepada tim penilai,” ujar Cheka yang berharap tumbuh kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan sehingga tetap bersih dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke sungai

Senada, Plt. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya Feri Arif Maulana yang bersama Brigif 13, unsur warga masyarakat pemuda karangtaruna 08 Sindangsari dan Forum Panglayungan Bersatu (Forplay 2) yang concern terhadap kebersihan sungai mengatakan kegiatan ini sebagai  edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungannya

“Ini dilakukan dalam persiapan penilaian Adipura dimana kawasan Cipanyir menjadi salah satu tempat yang akan dinilai. Namun, kegiatan ini sudah rutin dilakukan,” ungkapnya

Selain itu, Kawasan Cipanyir menurutnya dinilai berpotensi dijadikan destinasi wisata tematik. Apalagi kawasan yang dilintasi sungai Ciloseh ini telah ditata oleh pemerintah pusat melalui program Kotaku (Kota tanpa Kumuh)

Pihaknya akan terus berkarya dan berinovasi untuk kemajuan Kota Tasikmalaya dalam hal kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan apalagi saat ini menghadapi penilaian Adipura sehingga menjadi motivasi untuk bisa meraih Adipura tahun ini.(SAKIMAN)****

 

Post a Comment

0 Comments