Sukamara, LHI
"Itik-itik akan mengatakan angsa itu aneh dan jelek sebab berbeda dengan itik-itik. Kita harus menjadi angsa ditengah itik-itik. Angsa itu orang yang memiliki kesadaran, kemauan yang kuat, kemudian penuh kreatifitas dan dinyatakan dalam tindakan. Harus berani memulai dari apa yang ada dan mengembangkan diri untuk menghasilkan produk. Pemuda pemudi, harus memiliki kemauan untuk mandiri dan tampil beda."
Demikian penekanan yang disampaikan oleh Henry Lem Teng An seorang rohaniawan dan motivator yang datang jauh-jauh dari Australia dalam acara pembinaan anak-anak muda di Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) Laman Baru, Kecamatan Permata Kecubung-Kalteng pada hari Minggu 20 Agustus 2023.
Henry Lem Teng An mengisahkan hidupnya yg miskin pada masa muda namun dengan tekad dan kemauan yang kuat akhirnya menjadi seorang pengusaha yang sukses.
Pembinaan ini diikuti sekitar 30 orang anak-anak muda yang dipandu oleh Helen yang baru-baru ini bergabung menjadi wartawan di Lintas Hukum Indonesia (LHI) di wilayah Lamandau-Sukamara dan Pangkalan Bun.
Acara berjalan begitu cair dan penuh keakraban dimana para anak muda bisa bertanya apa saja bagaimana agar mereka bisa menjadi orang yang siap menghadapi persaingan. Diakhir acara, saat ditanya apakah anak-anak muda termotivasi? Mereka menjawab bahwa mereka sangat termotivasi. Acara berakhir sekitar pukul 16.00 Wib dengan berfoto bersama. (RV BONIE/AGUS KAPERWIL)****
0 Comments