DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Manajemen Baru Persikoban Masih Terkunci Sangsi Atas Masa Lalu Manajemen Lama

Banjar LHI,- Acep Anggi D. Sihombing, SH selaku Direktur Utama Persikoban menyampaikan beberapa hal terkait keputusan kongres biasa Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat pada tanggal 29 juli 2023 lalu.


Berdasarkan Kongres Biasa Asprov PSSI Jawa Barat memberhentikan keanggotan kepada Persikoban, adapun yang menjadi dasar hasil pendataan Peserta Kompetisi Liga 3 selama 3 Tahun.


Peralihan Manajemen Persikoban dari manajemen lama ke manajemen baru pada terjadi pada Tanggal 23 Februari 2022, dari Mamat Abidin ke manajemen baru Acep Anggi D. Sihombing, SH.


Acep menerangkan, bahwa dalam peralihan Persikoban sebelumnya ia tidak ada pembicaraan serah terima berias apalagi pemberitahuan dari manajemen lama kepada dirinya bahwa Persikoban dalam status di Sangsi oleh Pandi A prov PSSI Jawa Barat.


Saya baru mengetahui Persikoban kini dalam status disangsi atas menerima Email dan Password resmi Persikoban dari Thoyib Luthfan selaku Sekum Askot PSSI Banjar pada tanggal 8 januari 2022.


Persikoban tidak masuk dalam agenda pembahasan Kongres Biasa Tahun 2022 karena kena sangsi    dan teguran. Tim Persikoban melakukan pengulangan pelanggaran kode Disiplin tidak mengikuti Liga 3 Seri 2 dikarenakan sedang d sangsi dengan surat Nomor:kep,04/KD/2022. 


"Sangsi itu muncul akibat dari tidak hadir (mengikuti) dalam kedua kalinya pertandingan Liga 3 seri 2 Musim 2021 tanpa pemberitahuan dari pihak Manajemen Lama". Urai Acep.


Kemudian dirinya berupaya untuk mengirimkan surat Permohonan Maaf serta pencabutan sangsi Persikoban kepada Asprov PSSI Jawa Barat. Namun surat itu tidak dibalas, ia berharap agar sangsi persikoban dicabut.


Acep Anggi lalu menceritakan histori seiring waktu berjalan, ditegaskannya hingga saat ini  tidak ada pembahasan dari manajemen lama mengenai sangsi tersebut. 


"Saya telah berupaya agar sangsi dicabut, walau sangsi tersebut di berikan bukan pada Saat manajemen saya atau manajemen baru Persikoban". Cetusnya.


Sampai saat ini Asprov PSSI Jawa Barat tidak pernah membalas atau menanggapi manajemen lama yang pada akhirnya Acep secara Pribadi mengucapkan Permohonan Maaf yang sebesar-besarnya kepada para Senior Persikoban, Fans Persikoban dan seluruh masyarakat Kota Banjar khususnya pencinta sepak bola.

 

Acep berharap agar pihaknya dapat menerima keputusan dari Kongres Biasa Asprov PSSI Jawa Barat Tahun 2023 dengan bijak, baik fair dan ikhlas. 


"Mudah-mudahan ke depanya kita masih bisa melangkah untuk memajukan sepakbola Kota Banjar" Pungkas Acep Anggi

 (Ade Aris)

Post a Comment

0 Comments