Pangandaran LHI
Warga kecewa dan keluhkan dengan pekerjaan pembangunan jalan rabat beton yang lokasinya di jalan Cikaler di wilayah Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, dalam pelaksanaan dilapangan, proyek tersebut diduga banyak ketidak sesuaian dengan spesifikasi dan RAB, sehingga menui kritik masyarakat.
Pasalnya, pengerjaan proyek diduga tidak transparan dan terkesan asal jadi.Seperti yang disampaikan salah satu warga setempat bernama Lahuri, saat ditemui di kediamannya, pekerjaan proyek jalan rabat beton tersebut terkesan seperti proyek asl asalan, pasalnya tidak melakukan sosialisi terlebih dahulu.
Bukan hanya itu, hasil pantauan masyarakat dilapangan melihat adanya dugaan curii polume, disitu terlihat jelas ada pengurugan di tengah badan jalan, jelas dia.
Dijelaskan dia lagi, ketinggian bagisting tersebut itu kan 12 cm, sementara terlihat urugan matrial di tengah badan jalan yang ketinggiannya hampir sama rata dengan bagisting, maka nantinya dapat mengakibatkan kekurangan dalam ketebalan coran.
Seperti di jelaskan dia pada vidio yang dikirimkan ke kantor redaksi LHI, dia menyampaikan,"nih bukti nyata, kalau di lihat dari pinggir, terlihat ukuran 12 cm, sementara kalau ditengah badan jalan ada matrial di punculkan setengahnya, padahal jalan tersebut tidak rusak parah.
"Kami menilai proyek pembangunan jalan betonisasi di Desa Kondangjajar tersebut kini menarik perhatian, dia menduga pengerjaan fisik pembangunannya dikurangi volumenyapada ketebalan dan menggunakan pasir halus yang bukan peruntukannya
Dia juga menyampaikan rasa kekhawatirannya, kalau pekerjaannya asal-asalan seperti itu, bangunan tidak akan bertahan lama dan akan cepat rusak, pasalnya lokasi tersebut labil, pungkasnya.
Hingga pemberitaan ini terbit belum ada keterangan dari Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) pembangunan jalan rabat beton yang berada di wilayah desa Kondangjajar. (AS)
0 Comments