PADA pekan kemarin, lembaga survei Indonesia Survey Center (ISC) merilis temuan survei nasional elektabilitas capres jelang Pemilu 2024. Hasilnya, nama Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, kokoh berada di urutan teratas.Peneliti senior ISC, Chairul Ansari, memberi dua pertanyaan tertutup dan terbuka mengenai tokoh yang akan dipilih masyarakat jika pemilu dilakukan hari ini. Pada pertanyaan tertutup, Prabowo meraih 33,5 persen suara masyarakat. Angka ini jauh meninggalkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang berada di urutan kedua denga 18,4 persen.
Sejumlah alasan dibalik melambungnya elektabilitas Prabowo di kancah politik Tanah Air. Karena kinerja Prabowo Subianto sebagai Menhan yang dinilai baik menjadi alasan utama. Kemudian, disusul dengan sinyal dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menurutnya terus menguat. Hal ini menjadi pedoman bagi loyalis Jokowi untuk merapatkan barisan kepada Prabowo Selain kenaikan elektabilitas, Prabowo juga menempati posisi nomor satu sosok paling populer dan disukai publik.
“Kami dari Prawiro Indonesia GMP sangat siap untuk mendukung dan juga memilih Pak Prabowo Subianto Djojohadikusumo menjadi pengganti serta penerus dari Presiden Joko Widodo, demi mewujudkan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi sebuah negara yang adil, berdaulat, dan menjadi negara maju di masa depan.”ujar Irjen Pol (Purn) Dr. H.Anton Charliyan,MPKN Sekjen Prawiro Indonesia GMP kepada tim media LINTAS PENA MEDIA Group.
Adapun alasan Prawiro Indonesia GMP sangat mendukung Prabowo Subianto nyapres (nyalon presiden) pada Pilpres 2024 dan memenangkannya sebagai Presiden Indonesia periode mendatang, karena memenuhi kriteria sebagai pemimpin sebuah negara besar dengan jumlah penduduk banyak. “Sebagai seorang pemimpin, ada banyak kualitas yang harus dimiliki agar bisa menjadi pemimpin yang baik. Terkadang, orang-orang berpikir bahwa pemimpin hanya perlu memiliki untuk memberikan instruksi dan mengambil keputusan, tetapi sebenarnya ada lebih banyak kualitas yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik.”jelas mantan Kapolda Jabar ini.
Beberapa kriteria kepemimpinan yang dimiliki Prabowo Subianto dibanding capres lain, menurut Abah Anton panggilan akrab Anton Charliyan, bahwa nama beliau (Prabowo Subianto) cukup dikenal luas di luar negeri dan punya hubungan internasional yang sangat baik dengan negara besar, juga menguasai semua sector seperti ekonomi, politik, pertanian, militer dan lainnya.”Apalagi sebagai Menhan, beliau sangat berhasil dan banyak meraih prestasi yang membanggakan,”katanya.
Abah Anton juga mengatakan, bahwa seorang pemimpin harus memiliki kredibilitas yang mumpuni, terutama memimpin Indonesia sebagai negara besar yang memiliki jumlah penduduk banyak. “Kredibilitas adalah hal yang harus diperhitungkan sebagai salah satu kriteria pemimpin yang baik. Seorang pemimpin yang kredibel adalah seseorang yang dapat dipercaya dan dihormati oleh orang-orang di sekitarnya.
Kredibilitas juga menunjukkan bahwa seorang pemimpin memiliki integritas yang baik, dan bahwa dirinya dapat dipercaya untuk melakukan hal-hal yang benar. Soal kredibilitas, beliau tak diragukan lagi untuk memimpin Indonesia,”katanya.
Soal kemampuan berkomunikasi, lanjut Anton Charliyan, merupakan kriteria penting lainnya yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik. Kriteria pemimpin yang baik ini mengharuskan seseorang dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan anggota timnya. Pemimpin tersebut harus mampu memberikan arahan yang jelas dan membantu memotivasi anggota timnya untuk mencapai tujuan bersama. Dia memberikan contoh sederhana, kalau Prabowo Subianto menguasai beberapa bahasa asing saat berkomunikasi maupun berpidato, juga berpidato tanpa teks, memberikan arahan yang tepat dan lainnya.
Kemudian kriteria pemimpin yang baik lainnya adalah harus memiliki nilai-nilai yang kuat dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang benar. Seorang pemimpin yang berbasis pada nilai akan dapat memimpin dengan cara yang adil dan menghormati hak orang lain. Pemimpin tersebut juga akan menunjukkan tanggung jawab sosial dan kesadaran lingkungan yang baik. “Selain poin-poin di atas, kriteria pemimpin yang baik lainnya adalah harus mampu memimpin dengan contoh yang baik. Ini berarti bahwa seorang pemimpin harus melakukan apa yang dirinya katakan kepada orang lain. Pemimpin tersebut harus mengambil tanggung jawab pribadi atas tindakan dan keputusannya, serta berperilaku sesuai dengan nilai-nilai yang pemimpin tersebut ajarkan kepada orang lain.”tuturnya
Demikian pula, kriteria penting lainnya yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik. Seorang pemimpin harus dapat memotivasi timnya untuk bekerja keras dan mencapai tujuan bersama. Pemimpin tersebut harus mampu mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan individu dalam timnya, serta membantu mereka meraih potensi terbaik mereka.
“Seorang pemimpin juga harus dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Dunia bisnis dan lingkungan kerja selalu berubah, dan seorang pemimpin yang baik harus dapat beradaptasi dengan cepat dan efektif. Dirinya harus mampu mengidentifikasi perubahan yang terjadi, dan kemudian mengambil tindakan yang tepat untuk menangani perubahan tersebut.”ungkap mantan Kadiv Humas Polri ini.
Menurutnya, bahwa seorang pemimpin yang baik harus memiliki keberanian untuk mengambil keputusan sulit. Pemimpin tersebut harus mampu membuat keputusan yang tepat untuk kebaikan tim dan organisasi secara keseluruhan. Seorang pemimpin yang baik tidak boleh takut mengambil risiko atau membuat kesalahan, asalkan keputusan itu didasarkan pada informasi yang cukup dan pertimbangan yang matang.
Demikian pula, kemampuan problem solving adalah kriteria pemimpin yang baik lainnya yang harus dimiliki. Seorang pemimpin harus mampu mengatasi masalah yang muncul di tim atau organisasi. Pemimpin yang ideal harus mampu mengidentifikasi masalah dan mencari solusi yang efektif untuk menyelesaikan masalah tersebut. Seorang pemimpin yang baik harus kreatif dan inovatif dalam mencari solusi, serta mampu berpikir di luar kotak.
Hal yang tak kalah pentingnya yakni memiliki rasa empati pada diri seorang pemimpin.Empati adalah kriteria terakhir yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik. Seorang pemimpin harus mampu memahami perasaan dan kebutuhan anggota timnya. “Pemimpin yang baik harus mampu mendengarkan dan memberikan dukungan ketika diperlukan. Seorang pemimpin yang baik juga harus mampu berempati dengan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya, serta mempertimbangkan dampak keputusan organisasi pada mereka.”tuturnya.
Dengan mengetahui kriteria pemimpim yang ideal dan juga karena banyak “kelebihan” keunggulan, berwawasan luas, kinerja yang bagus serta disegani oleh pemimpin negara lain dibandingkan dengan capres lainnya, maka tidak berlebihan jika Prabowo Subianto adalah sosok pemimpin yang layak memimpin Republik Indonesia (NKRI) di masa yang akan datang; Prabowo Subianto harus menang pada Pilpres 2024 dan menjadi Presiden Indonesia periode mendatang.(REDI MULYADI)****
0 Comments