DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

"Fogging” Swadaya dari Relawan Yanto Oce Perangi Nyamuk DBD di Kampung Sindangsari Kelurahan Panyingkiran



 

Kota Tasikmalaya, LINTAS PENA--- Warga di lingkungan Sindangsari, Kelurahan Panyingkiran, Kota Tasikmalaya melakukan pengasapan (fogging) untuk memerangi nyamuk pembawa penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang berjangkit di lingkungan setempat, senin (8/5/2023).

Fogging dilakukan secara swadaya dari relawan Yanto Oce bersama warga Kampung Sindangsari dengan itu warga agar lebih cepat terlaksana, pasalnya sudah ada warga yang mengalami demam tinggi dan dirawat di rumah sakit karena trombositnya terus menurun.Pengasapan juga dilakukan di Kampung Sindangsari , Kelurahan Panyingkiran, Kota Tasikmalaya. Pelaksanaan fogging berjalan dengan baik dan lancar.

Riky Hari Nugraha sebagai Relawan Yanto Oce angkat bicara kepada awak media yaitu pada intinya sangat berterimakasih dan bersyukur diberi kepercayaan oleh warga masyarakat dan Ketua Rw 08  Kampung Sindangsari Kel Panyingkiran untuk melaksanakan  fogging DBD ...semoga ada manfaatnya . Besar harapan kami bisa terus menjalin tali silaturahim . Demi membantu warga masyarakat yg membutuhkan

Asep Rahmat Ketua RW 08 Kampung Sindangsari  memohon bantuan obat fogging ke Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, mengingat obat untuk fogging sangat susah dibeli diluar dan tidak boleh sembarangan orang membelinya. Sedangkan untuk tenaga, solar, dan lain sebagainya merupakan swadaya dari relawan Yanto Oce. “Hal itu dilakukan dalam upaya mengantisipasi meluasnya DBD,”

Asep Rahmat, berharap melalui pengasapan itu, tidak ada lagi warga Sindangsari Kelurahan Panyingkiran yang terjangkit DBD. “Selain melakukan pengasapan, kami juga bersih-bersih lingkungan. Tempat-tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk DBD kita bersihkan,” katanya.

Menurut dia, pengasapan dilakukan sebagai salah satu metode pengendalian perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti. Ia mengatakan, pelaksanaan fogging memang tidak bisa mencegah penyakit DBD secara tuntas, namun setidaknya dapat membunuh nyamuk dewasa.

Untuk mencegah penularannya, pihaknya telah mengajak jumantik di masing-masing lingkungan kelurahan panyingkiran untuk datang ke rumah-rumah warga untuk sosialisasi dan edukasi dalam pencegahan penularan DBD dengan melakukan 3M. “Saya pun mengimbau agar warga masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan cara 3M, yakni menguras, menutup dan mengubur untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD,” pungkasnya.(DEDE SOMANTRI)****

 

Post a Comment

0 Comments