Pangandaran,- Menjelang Ramadhan Gerakan Pemuda Islam (GPI) Pangandaran berharap Pemerintah lebih meningkatkan ketertiban umum seperti peredaran miras dan warung remang - remang yang belakangan ini menjadi sorotan di Kabupaten Pangandaran yang notabene kota wisata.
"Kami mengapresiasi apa yang telah dilakukan Bupati dewasa ini terkait pengawalan perda Minol Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. Namun kami lebih mendorong pemerintah mengoptimalkan langkah nyata. Terutama dalam penertiban perdagangan miras apalagi yang tidak memiliki izin juga warung remang-remang serta memberikan solusi - solusi kongkrit juga tidak tebang pilih". Tutur Ali Nurhakim ketua Majelis syuro GPI Kab.Pangandaran.
Masih di markas GPI Pangandaran Sekretaris Majelis syuro Dede Kartiwa (kang Dewa) menegaskan bahwa GPI Pangandaran tidak bosan untuk mengingatkan serta mengajak kepada seluruh elemen masyarakat bersama mengawal terealisasinya perda minol sehingga Kabupaten Pangandaran betul - betul menjadi kabupaten yang tertib kondusip sehingga dapat terciptanya kabupaten pangandaran yang hebat juara dan bermartabat, sesuai dengan visi misi kab. Pangandaran menuju wisata yang berkelas dunia dengan tidak mengabaikan nilai nilai religius.
Memasuki bulan suci ramadhan tahun ini GPI Kabupaten Pangandaran berharap pemerintah lebih fokus dan intensif dalam peningkatan program keagamaan sehingga dapat tercipta masyarakat pangandaran yang berakhlalulkarimah berkarakter kuat nilai - nilai kebangsaan. (AA)
0 Comments