DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

RK: UMR Terkecil, Kemiskinan Di Kota Banjar Terendah Se-Jabar Kemajuan Luar Biasa, Dadang Mohon Jembatan Terminal Cepat Selesai!

Banjar, LHI,- DPRD Kota Banjar Jawa Barat menggelar rapat paripurna hari jadi Kota Banjar ke-20 yang di hadiri langsung oleh Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat serta para tamu undangan baik dari dalam Kota maupun luar Kota Banjar, Selasa (21/2/2023).


Ketua DPRD Kota Banjar Dadang Ramdhan Kalyubi mimimpin langsung jalannya rapat paripurna DPRD Kota Banjar yang berlangsung aman, tertib dan khidmat. Dadang melontarkan pantun yang di tujukan kepada RK begitupun sebaliknya Kang Emil melontarkan beberapa pantun.


Dadang berpesan kepada RK agar perbaikan jembatan terminal segera diselesaikan, menurutnya Kota Banjar hanya memiliki dua jembatan utama yang langsung ke pusat Kota. Jembatan tersebut sangat penting demi laju roda kehidupan masyarakat Banjar.


Kang Emil bersama Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih seusai rapat menyampaikan ucapan selamat hari jadi Kota Banjar ke-20 di hadapan mas media sekaligus salam perpisahan karena masa jabatan mereka berdua akan habis di akhir tahun 2023 ini. 


"Kota Banjar Kota yang paling sering di jadikan referensi sebagai contoh daerah pemekaran yang sukses. Angka-angka menunjukan kemajuan yang luar biasa termasuk kemiskinan di Kota Banjar adalah salah satu yang terendah se-Jawa barat". Puji Kang Emil.


Sementara itu berbanding terbalik dalam pidato sambutanya di ruang rapat paripurna DPRD peringatan hari jadi Kota Banjar. Ridwan Kamil menyatakan bahwa UMR Kota Banjar meskipun yang terkecil se-Jawa barat akan tetapi dirinya mencoba mencoba menaikan sedikit nilai UMR Kota Banjar agar dapat mengangkat sekaligus meningkatkan upah kerja bagi warga Banjar. Terkait usulan jembatan terminal, RK menegaskan bahwa no data tidak akan diproses karena berkasa usulan dimejannya tidak sedikit. 


"Tapi terlepas dari itu semua dalam bekerja kita pasti ada kekurangan dan kelebihan baik secara waktu dan hal lainnya. Untuk itu diperlukannya komunikasi yang diperpadat agar segala agenda pekerjaan segera dapat diselesaikan bersama - sama." Urai Ridwan Kamil.


Kurangnya lapangan pekerjaan di Kota Banjar masih menjadi PR Pemerintahan Kota Banjar, Pemprov Jabar dan semua pihak yang peduli keberlangsungan hidup warga Banjar guna peningkatan daya beli masyarakat. 


Sedangkan Hj. Ade Uu Sukaesih berpesan agar masyarakat Banjar selalu menjaga kondusifitas agar pembangunan dapat berjalan lebih baik seiring dirinya akan habis masa jabatan di Desember 2023 ini. 


"Insya Allah kedepan Banjar masyarakatnya cerdas untuk menjaga Banjar kondusif". Harap Ade.


RK berpesan untuk lebih bersyukur atas nikmat Allah yang begitu berlimpah atas anugerah alam Indonesia khususnya di Jawa barat . Ketersediaan sembako melimpah dan kenaikan BBM di Indonesia tidak signifikan seperti di negara-negara eropa. 


"Di Eropa badha Maghrib lampu itu mati dikarenakan mereka menggunakan bahan gas untuk pembangkit listriknya. Teman saya di Inggris makan 1 kali sehari, Dia bukan puasa karena religius tapi harga sembako disana mahal. Dalam tiga tahun ini, saya menggunakan kendaraan listrik ramah lingkungan untuk jarak dekat dalam Kota. Semua itu untuk menghemat BBM." Ajak RK bersama hadapi resesi dunia.


Kang Emil juga menghimbau bahwa daratan di dunia ini setiap tahunnya tergerus menjadi lautan secara permanen atas kehendak alam. Warga Jabar yang bermukim di dekat pantai hendaknya selalu siaga menjaga keselamatan.


Akhir Tahun 2023 adalah tahun terakhirnya masa jabatan Gubernur Jawa Barat bersamaan dengan lengsernya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar. Emil memohon khususnya kepada warga Banjar dan umumnya warga Jawa Barat, agar dapat menerima apapun kelebihan dan atas kekurangan selama ia menjabat menjadi Gubernur Jabar. (E 14 Y)

Post a Comment

0 Comments