Pangandaran, LHI.
Kelurga Mahasiswa Pangandaran (KMP) bersama Kepala Satuan Reserse (SATRES) Narkoba Polres Pangandaran gelar kerjasama untuk mensosialisasikan bahaya narkoba di SMAN 1 Cigugur Kabupaten Pangandaran pada Kamis 16/02/2023.
Kegiatan dihadiri oleh seluruh siswa, guru dan staf SMAN 1 Cigugur, Pengurus Pusat KMP dan perwakilan Cabang Kampus STITNU Pangandaran, Unigal Ciamis, UPI Bandung, IKHAC Mojokerto, dan STKIP Indramayu.
Sebagai Organisasi Daerah (ORDA) terbesar di Pangandaran dengan 15 Cabang Kampus KMP telah membangun kerjasama dengan berbagai stake holders. Dalam suksesi program KMP Goes to school telah membangun kerjasama dengan Polres Pangandaran, Satres Narkoba, Satlantas, Dinas Pendidikan, Kemenag Pangandaran dan Sekolah SLTA Se Kabupaten Pangandaran.
Ketua PP KMP Moh. Luthfi Adithya Hidayat menyampaikan bahwa Program KMP Goes To School ini akan dilaksanakan di seluruh SLTA sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda Pangandaran khususnya yang tergabung di pendidikan formal SLTA baik SMA/MA maupun SMK.
"Kegiatan ini berangkat dari advokasi KMP tentang generasi muda. Sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Pangandaran dengan visi mendunia rentan terjadinya akulturasi budaya, terkhusus masuknya budaya asing yang keluar dari ajaran Islam Ahlusunah Waljamaah. Pangandaran dengan mayoritas beragama Islam harus ikut serta menjaga budaya lokal Pangandaran. Generasi muda harus berkarakter religius dan menjadi counter dari segala persoalan yang hadir di masyarakat", tuturnya.
Kepala Satres Narkoba Polres Pangandaran AKP Guntar Hutasoit S.H., M.H., narasumber kegiatan menyampaikan himbauan kepada siswa SMAN 1 Cigugur untuk tidak mengenal Narkoba dalam jenis apapun. Sebagai generasi muda kalianlah harapan Pangandaran untuk meneruskan dan menentukan kabupaten pangandaran kedepan.
"Saya apresiasi kepada KMP yang telah memfasilitasi kegiatan, semoga menjadi motivasi untuk seluruh lapisan masyarakat dalam turut serta menjaga kedaulatan generasi muda Pangandaran," pungkasnya. (AS)
0 Comments