DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Diduga Di Bunuh Orangtuanya, Bayi Umur 8 Bulan Di Pangandaran Ditemukan Di Pinggir Kolam Dalam Keadaan Terkubur


Pangandaran, LHI.

Mayat bayi berusia 8 bulan tewas diduga usai di siksa orang tuanya, jasad bayi ditemukan terkubur di samping tambak kolam udang, jln Batuhiu -Bojongsalawe, pada Rabu sore (9/01/2023)

Informasi yang berhasil dihimpun LHI, diketahui bayi naas tersebut berjenis kelamin laki-laki anak dari R (23) dan SL (29) yang merupakan warga Dsn Tanjung sari, RT 01, RW 07, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.

Adapun keterangan dari salah satu warga bahwa SL yang merupakan ibu dari bayi tersebut mengalami keterbelakangan mental sejak lahir.

Awal mula terungkap ditemukannya mayat bayi laki laki tersebut diketahui saat salah satu warga bernama Yeni Suryani (29) sedang berjalan menggunakan sepeda motornya dari arah Bojongsalawe menuju Batu hiu, tiba tiba bertemu dengan SL yang merupakan ibu dari bayi meninggal tersebut sedang berjalan kaki menuju arah Bojongsalawe.

Awalnya saya bertanya kepada SL, jelas Yeni kepada sejumlah awak media, Kemana bayinya ko gak di bawa, ko hanya bawa gendongannya saja, SL pun menjawab bayinya sudah meninggal, sambil menunjukkan jarinya ke arah pinggir kolam.

Setelahnya mendapatkan keterangan bahwa bayi tersebut sudah meninggal dan di kubur di sekitar tambak kolam, saya langsung menghubungi pihak keluarga dari SL, Kepala Dusun dan pihak Kepolisian, paparnya.

Hal yang sama juga di jelaskan Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus kepada sejumlah awak media, bahwa awalnya pihak Polres Pangandaran mendapat laporan dari warga, bahwa ada anak umur 8 bulan yang diduga dianiaya oleh orang tuanya pada tiga hari yang lalu, dan dikuburkan sedalam 10 Cm di samping tambak balong.

Usai melakukan koordinasi dengan Dokter dari Puskesmas Parigi, akhirnya bayi tersebut langsung di bawa ke RSU Banjar untuk dilakukan otopsi.

Dijelaskan Kasat Reskrim AKP Luhut Sitorus, bahwa di kabupaten Pangandaran belum bisa melakukan otopsi, sehingga otopsi harus dilakukan di Banjar.

"Mayat bayi yang dikubur di pinggir kolam tambak udang milik warga tersebut, ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB sore oleh warga," kata Luhut lagi.

Menurut pengakuan sementara dari ibunya, bahwa meninggalnya bayi tersebut di duga di bunuh oleh suaminya inisial R, namun kita tetap harus melakukan penyelidikan dulu, karena saat ini suami dari ibu ini belum ditemukan dan kami dari jajaran Polres Pangandaran sedang melakukan pencarian.

Saat mayat bayi tersebut di angkat, kondisinya sudah hampir membusuk dan sudah mengeluarka aroma bau. (AS)

Post a Comment

0 Comments