PemkabOKU Selatan

PemkabOKU Selatan
Idhul Adha 1445 H

Pondok Pesantren Assyukandari Bhayangkara Singaparna Binaan Abah Anton Charliyan Dikunjungi Kak Seto dan Dicanangkan Sebagai Pontren LPKS Ramah Anak


Kab.Tasikmalaya,LHI

Mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Dr.H.Anton Charliyan,MPKN  sebagai  Ketua Dewan Pembina Pengasuh Pontren Kebangsaan Asyukandari Bhayangkara di Salebu Singaparna Tasikmalaya dikunjungi Ketua LPAI Kak Prof DR Seto Mulyadi , yang kebetulan  Pesantren Kebangsaan tersebut juga dipercaya oleh Polres , Dinas Sosial & Dinas terkait Kab Tasikmalaya untuk bisa dititipkan &  membina anak-anak yang sangat memerlukan bantuan , khususnya yang bermasalah dengan hukum baik sebagai korban maupun sebagai terlapor, untuk dididik dan dipulihkan kembali mental kejiwaan , mental kerohanian maupun intelektualnya.

Dalam Kaitan tersebut Kak Seto sebagai tokoh nasional yang berkaitan dengan pembinaan anak anak di Indonesia , mengunjungi Pesantren Kebangsasn tsb untuk persiapan menjadi Lembaga Penyelenggara Kesejahtraan Sosial Anak ( LPKS ),

Dalam sambutanya Kak Seto mengatakan agar para orang tua dan masyarakat lingkunganya benar-benar bisa memperlakukan anak dengan penuh kasih sayang , mampu memberi teladan yang nyata dlm kehidupan sehari2 tentang mana yang baik , mana yang benar dan mana yang dilarang baik secara etika maupun agama.

“Karena anak adalah peniru yang terbaik, prilaku anak sesungguhnya adalah cermin dari perilaku orang tuanya, jangan sampai meniru perbuatan perbuatan negatif yang dipertontonkan orang tua dan lingkungan sekitarnya. sehingga anak anak kehilangan figur keteladan yang benar serta kasih sayang sejak masa dini. sehingga nanti akan menjadi anak yang bermasalah dengan hukum.,ujarnya

Adapun Abah Anton panggilan akrab Anton Charliyan     mengatakan , bahwa : Pesantren Asyukandari Bhayangkara didirikan antara lain untuk membangun para santri & santriwatinya  yang mempunyai wawasan dan pemahaman lebih , tentang arti & jiwa nasionalisme , cinta tanah air ,cinta budaya dan cinta sesama manusia. khususnya disini lebih peduli dan ramah terhadap permasalaha anak yang  bermasalah dengan hukum. Karena anak merupakan generasi potensi bangsa dimasa yang akan datang, bila dimasa kanak kanak diberi pendidikan dan kasih sayang yang baik dan benar,maka akan tumbuh menjadi generasi kader bangsa yang unggul. Sehingga apabila ada yang bermasalah harus segera ditangani dengan benar dan serius, sehingga masa depan anak bisa  terselamatkan dengan sesegera mungkin ,

“Karena itulah   Pontren Assyukandari Bhayangkara   hadir sebagai satu-satunya Pesantren  Kebangsaan di Indonesia dan satu-satunya pesantren yang di percaya untuk menangani pembinaan anak yang bermasalah dengan hukum di wilayah Priangan Timur. Untuk itu mohon dukungan dari semua fihak instansi terkait & masyarakat lingkungan. Khususnya dari LPAI Pusat yang dipimpin Kak Seto, serta mohon dukungan penuh dalam proses administrasi perizinannya. sehingga bisa betul-betul maksimal  membantu anak yang bermasalah. “tuturnya

Saat inipun ada 4 orang yang sedang dibina salah satunya Aur yang  alhamdulillah dapat penghargaan sebagai  Pembinaan Terbaik di Wilayah Jawa barat. karena di pesantren ini ditangani secara profesional oleh akhlinya, baik dari tim tenaga medis maupun psycolog nya, lulusan universitas ternama Unpad dan UPI . 

Hadir dalam acara kunjungan tsb , dari Pemda Kabupaten Asda 3 , Kasat Serse Polres Kab Tasikmalaya, Kodim Tasikmalaya , Dinas Sosial ,  Depag , LAPAS,  Ketua LPAI Kabupaten dan sejumlah Muspika Terkait. Acara berlangsung tertib dan penuh semangat. (REDI MULYADI)****

 

 

Post a Comment

0 Comments