DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Mita Tak Sabar Ingin Kembali Sekolah Pasca Buka Jahitan Luka dan Mendapatkan Bimbingan Psikologi Lanjutan.  


Pekanbaru - LHI

Mita, remaja perempuan di Pekanbaru, Riau, korban tabrak lari hingga mengalami patah kaki dan lumpuh, kini kondisinya semakin baik.

Mita mendapat musibah kecelakaan itu, sekitar sepekan sejak sang ibunda meninggal dunia. Pasca kecelakaan, dia hanya mendapat pengobatan tradisional karena tidak memiliki biaya. Kondisi kakinya menjadi bengkok dan memprihatinkan.

Sampai akhirnya, beberapa waktu lalu Tim Bidang Humas Polda Riau yang dikomandoi Kombes Pol Sunarto, bersama serombongan wartawan mitra datang ke kediaman Mita di daerah Kulim Atas, Kecamatan Tenayan Raya.

Kombes Sunarto yang mengetahui perihal kondisi Mita, kala itu menyerahkan langsung bantuan kursi roda dan tali asih. Kombes Sunartopun mengatakan kala itu akan mengupayakan untuk membantu bengobatan yang semestinya bagi Mita.

Tak berselang lama, Mita dibawa oleh tim Bidang Dokkes RS Bhayangkara Polda Riau untuk menjalani operasi kaki. Prosesnya berjalan lancar.

Pasca operasi, kondisi Mita terus membaik. Kakinya sekarang sedikit demi sedikit sudah bisa digerakkan.

Kondisi kesehatan Mita terus dipantau oleh Tim Bidang Dokkes Polda Riau. Tak hanya itu, kondisi psikologis Mita juga sangat diperhatikan.

Mita mendapatkan pendampingan psikososial khusus oleh Tim Bagian Psikologi Biro SDM Polda Riau yang dimotori psikolog Artha Riana NN SPsi MM. Terakhir, Mita menjalani kegiatan konseling pada Selasa (29/11/2022).

"Hari ini jadwal Mita melepas jahitan, adik Mita terlihat lebih senang dan bersemangat," kata Kombes Sunarto.

Lanjut Kabid Humas, oleh Tim Bag Psikologi Biro SDM Polda Riau, Mita dibekali teknik relaksasi dan motivasi untuk menghilangkan trauma yang dialaminya."Kondisi psikologis Mita sudah jauh lebih baik. Ini terlihat dari responnya saat berkomunikasi lebih fokus dan selalu tersenyum,bahkan sudah bisa tertawa lepas," sebut Perwira Menengah Polri berpangkat bunga melati tiga di pundak tersebut.

Ia menambahkan, kegiatan pendampingan ini rutin dilakukan Tim Bag Psikologi Biro SDM Polda Riau.

Dirinya berharap, Mita akan mendapat banyak manfaat dari kegiatan ini. Karena Mita adalah anak generasi penerus masa depan bangsa yang harus diselamatkan."Dengan latihan penguatan dan semangat yang dia tunjukkan, insya’alloh dalam dua bulan ke depan Mita sudah bisa pulih total," pungkas Kombes Sunarto."(SB)*

 

 

Post a Comment

0 Comments