Meranti LHI
Provinsi Riau terkenal penghasil gas di Indonesia di Blok Rokan Riau diatas minyak dibawah minyak, begitulah potensi kekayaan yang di nakhodak-an oleh Gubernur Riau di bawah Payung Lancang Kuning dalam sejarah.
Hembusan kekayaan Provinsi Riau gaungnya sampai ke Pulau Jawa, Se-Sumatera dengan adanya potensi penghasil minyak dan gas serta hasil hutan alam dan hutan kayu bakau yang di ekspor ke luar negeri dan juga Kabupaten Kepulauan Meranti Penghasil Minyak Bumi Di Pulau Padang, Teluk Belitung dan juga di Kecamatan Tebing Tinggi Barat Desa Tanjung Darul Takzim termasuk juga hasil hutan di Pulau Padang dan Pulau Rangsang diolah oleh perusahaan ternama di riau.
Timbul pertanyaan kita semua, mengapa tidak seimbang dengan pembangunan disegala bidang di Meranti? Termasuk juga bantuan dari Provinsi Riau untuk Kabupaten Kepulaun Meranti, sedangkan di Meranti boleh dikatakan kabupaten termiskin di Provinsi Riau.
Baru-baru ini Lembaga Ikatan Pecinta Kedaulatan Rakyat turun kelapangan di Desa Tanjung Darul Takzim Kecamatan Tebing Tinggi Barat dan Desa Lalang Tanjung yaitu Jalan Poros Dusun 4 Tanah Merah, jalan poros tersebut menghubung beberapa desa yang rusaknya semakin parah termasuk juga jalan pelabuhan Desa Tanjung Darul Takzim penghasil minyak bumi di Meranti. Berpuluh tahun jembatan tersebut patah jatuh kepantai. Beginilah miskinnya desa-desa di Meranti
Sebenarnya Gubernur Riau saat ini sangat mengerti dengan Kabupaten Kepulauan Meranti, karena gubernur tersebut pernah menjadi Pejabat Bupati Meranti, mengapa bantuan dana di Meranti terkecil dari kabupaten yang lain? Termasuk juga jalan poros provinsi jalan Mengkikip-Alai tak kunjung selesai puluhan tahun, imbuh Lembaga Ikatan Pecinta Kedaulatan Rakyat. (RAMLI ISHAK)
0 Comments