Kota Tasikmalaya, LHI
Komunitas SENJATA dan M2R yang tergabung dalam Seniman Jalanan Tasikmalaya dan Monreker menggalang dana untuk korban gempa bumi Cianjur. Mereka menggalang di sekitar lampu merah dan pusat Kota Tasikmalaya
Ketua SENJATA Pirman mengatakan, pihaknya sengaja menggalang dana di beberapa titik pusat Kota Tasikmalaya tiada lain untuk membantu para korban, mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi contoh untuk seniman-seniman yang lain. Apalagi pasca kejadian gempa yang menimbulkan korban ratusan korban jiwa mereka sangat membutuhkan bantuan. “Menggalang dana untuk Cianjur sudah 4 hari, mulai Kamis hingga Minggu" terangnya, Kamis (22/11/22) Minggu (27/22/11/22).
Setelah hasil donasi itu terkumpul, kata Pirman, kemudian pihaknya akan menyerahkan ke pihak relawan yang sudah di tunjuk oleh kedua belah pihak dari senjata dan M2R yang kemudian menyalurkannya ke para korban di Cianjur.
Tak hanya kepada para pengendara yang melintas di jalan raya, pihaknya juga mengumpulkan hasil donasi dari para member yang ada di komunitas kota Tasikmalaya
Pirman menyebut, bentuk kepedulian terhadap sesama tersebut merupakan tiada lain merupakan upaya menghapus paradigma komunitas jalanan yang hanya bikin ulah dan kegaduhan saja kita buktikan kepada masyarakat bahwa kita siap berubah lebih baik dari yang sebelumnya
Akan tetapi, mereka juga berperan dalam membantu masyarakat dalam berbagai bidang, salah satunya adalah kemanusiaan.
Perwakilan dari Monreker Kamel Mustofa, menambahkan, bahwa saya senang sekali bisa kolaborasi dengan senjata seniman jalanan Tasikmalaya mudah2an kekomkan ini bisa terus terjaga ta lupa juga untuk masyarakat tolong jangan di sama ratakan dengan komunitas yang sering melakukan ke gaduhan di wilayah kota Tasikmalaya, saya siap berubah menjadi lebih baik lagi terangnya saat di wawancari oleh awak media “Semoga mereka yang sedang mendapat musibah bisa tabah dan bisa segera bangkit lagi dari keadaan ini"pungkasnya. (SAKIMAN)***
0 Comments