Pangandaran LHI
Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran bekerja sama dengan BI menjadi panitia pameran UMKM pada kegiatan penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Antar Lintas daerah perbatasan (PORSENITAS).
Dijelaskan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida saat ditemui ruang kerjanya, selama acara pameran berlangsung yang diikuti 10 UMKM yang merupakan binaan BI, omsetnya lumayan besar, jelasnya. Rabu (9/11/2022).
Dikatakan Tedi lagi, pameran merupakan kunci bersama gelar produk unggulan pada salah satu bagian dari kegiatan penyelenggaraan PORSENITAS di Kabupaten Pangandaran.Pameran Kunci Bersama Gelar produk unggulan diselenggarakan sebagai salah satu strategi pemasaran, pengenalan, dan promosi bagi Pelaku Usaha Mikro Menengah (UMKM) dari sembilan Kabupaten/Kota yang ada diperbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Ada sembilan Kabupaten/Kota yang mengikuti kegiatan yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Majalengka,Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Pangandaran.
Kegiatan Pameran Kunci Bersama Gelar Produk unggulan ini juga diharapkan sebagai ajang silaturahmi dan membangun sinergitas kerjasama dalam membuka peluang expansi pasar bagi produk UMKM lokal, tambah Tedi.
Kabupaten Pangandaran tidak hanya dikenal sebagai salah satu destinasi wisata di Jawa Barat dengan keindahan alamnya tetapi juga produk-produk unggulan UMKM dengan ciri khasnya, jelasnya.
Produk Unggulan Kabupaten Pangandaran seringkali terlibat dalam berbagai kegiatan pameran atau event yang diselenggarakan baik pemerintahan maupun umum. Keterlibatan Kabupaten Kabupaten Pangandaran memiliki produk-produk UMKM unggulan yang beragam, memenuhi syarat dan memiliki daya saing. Produk Unggulan, dan yang paling dikenal adalah produk pada kategori kerajinan,
makanan dan minuman.Kategori produk kerajinan yang ada di Pangandaran memanfaatkan bahan-bahan yang bersumber dari alam dan berbasis kearifan lokal yaitu kerajinan hata, kerajinan kerang,kerajinan sabut kelapa, kerajinan tempurung kelapa, kerajinan rotan, kerajinan kayu, kerajinan daun pandan, kerajinan bambu, kerajinan lidi, batik eco print dengan ciri khas motif dan warna alami dedaunan lokal dengan cara menempelkan bentuk asli tumbuhan (daun/ bunga) ke permukaan kain yang diinginkan, dengan menggunakan teknik tersebut membuat produksi batik eco print menjadi ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya, paparnya
Adapula batik tulis dan batik cap dengan motif iconic Pangandaran seperti ikan marlin atau hewan dan biota laut, ombak, tumbuhan pakis, dahon, kecombrang dan daun kelor.Selain itu, produk makanan dan minuman khas Pangandaran pun tidak kalah dengan produk kerajinan yang sering menarik minat wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran, seperti
minuman honje, asin jambal roti, bolu kijing, olahan daun kelor, sambal seafood, gorengan seafood, sambal rujak honje, kerupuk rumput laut, keripik pakis, kecap, produk turunan kelapa, olahan oncom, keripik tempe, noga, gula semut, coklat rempah, minuman jahe merah, kopi dan abon ikan jambal.
Melalui kegiatan pameran kunci bersama gelar produk unggulan ini diharapkan produk-produk unggulan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari berbagai Kabupaten/Kota khususnya Kabupaten Pangandaran semakin eksis dan dikenal masyarakat sekaligus membantu memberdayakan pelaku UMKM dalam membangun perekonomian kreatif di Jawa Barat, pungkasnya.(AS)
0 Comments