Kab.Tasikmalaya,LHI
Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) DPK Tasikmalaya soroti salah satu kegiatan pengadaan barang/ jasa pada Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya Tahun Anggaran 2022 yang diduga terindikasi terselubung.
Hal itu disampaikan Ketua LAKRI DPK Tasikmalaya Rino Lesmana kepada awak media. “Kegiatan pengadaaan barang dan jasa tersebut adalah dengan judul kegiatan: Belanja persediaan untuk dijual / diserahkan persediaan untuk dijual/ diserahkan kepada masyarakat dengan kode tender : 12312332 - ID RUP : 33284927 dengan pemenang berkontrak : CV. MP.”ujarnya
Rino Lesmana menilai, “Kami menilai judul kegiatan tersebut sangatlah rancu, tidak secara jelas menyebutkan barang/ jasa yang dimaksud. Kecurigaan kami semakin bertambah dengan dikonfirmasinya dinas tersebut melalui layangan surat dari kami yang tidak ditanggapi untuk klarifikasi sorotan masalah tersebut, Sehingga patut diduga pada kegiatan pengadaan barang/ jasa tersebut mengandung itikad buruk pemufakatan jahat para pihak yang mengarah pada Tindak Pidana Korupsi. “jelasnya
Dia menegaskan, untuk menindak lanjuti sorotan masalah tersebut LAKRI menjalankan fungsi control sosial sebagai peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, maka kami akan mengadakan audiensi dalam kurun waktu dekat dengan pihak DPRD Kabupaten Tasikmalaya, untuk bisa memanggil dinas terkait serta pihak pokja ULP, pihak CV dan Inspektorat sebagai Aparatur Pengawas Intern Pemerintah. Agar para pihak bisa menjelaskan kegiatan tersebut secara Transparan.
“Karena pengadaan barang dan jasa selama ini rawan dijadikan lahan basah oleh para oknum, dimana data KPK mengungkapkan bahwa pengadaan barang dan jasa pemerintah saat ini menempati ranking ke dua terbesar dalam kasus Tindak Pidana Korupsi. “pungkasnya.(001)***
0 Comments