Babinsa Koramil 04/ Rupat Pengecekan PMK Pada Hewan Ternak Warga

Bengkalis, LHI-

Babinsa Koramil 04/Rupat  Kopda Erwin melakukan Pemantauan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak warga "Yanto"  di  Desa Suka Damai, Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis,selasa (27/09/2022)

Dikatakan, Kopda Erwin bahwa pengecekan tersebut dilakukan tujuannya adalah untuk mengantisipasi penularan penyakit Mulut dan Kuku yang menjangkiti hewan ternak seperti sapi, kerbau dan sejenisnya.

"Ada beberapa lokasi hewan ternak kita lakukan pengecekan dan tidak kita temukan penyakit tersebut, semoga penyakit ini tidak menjangkiti hewan ternak milik warga," terangnya

Lebih lanjut "Babinsa Koramil 04/Rupat" itu juga menambahkan bahwa pemantauan akan rutin dilakukan guna mengetahui perkembangan selanjutnya.

"Pengecekan ini akan rutin kita lakukan untuk memantau perkembangannya dan penyakit PMK ini tidak berbahaya bagi manusia, hanya kepada hewan saja, namun ini tentu saja akan merugikan bagi para peternak sapi dan sejenisnya, untuk itu kami menghimbau kepada warga;  jika melihat gejala-gejala itu agar segera melaporkan,"  tutup Kopda Erwin, demikian penjelasan informasi pantauan Jurnalis Pulau Rupat melalui Pesan WhatsApp R.Mrg pkl.13:20, Selasa,(27/09/2022)**(SUPRAPTO)

Bengkalis, LHI-

Babinsa Koramil 04/Rupat  Kopda Erwin melakukan Pemantauan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak warga "Yanto"  di  Desa Suka Damai, Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis,selasa (27/09/2022)

Dikatakan, Kopda Erwin bahwa pengecekan tersebut dilakukan tujuannya adalah untuk mengantisipasi penularan penyakit Mulut dan Kuku yang menjangkiti hewan ternak seperti sapi, kerbau dan sejenisnya.

"Ada beberapa lokasi hewan ternak kita lakukan pengecekan dan tidak kita temukan penyakit tersebut, semoga penyakit ini tidak menjangkiti hewan ternak milik warga," terangnya

Lebih lanjut "Babinsa Koramil 04/Rupat" itu juga menambahkan bahwa pemantauan akan rutin dilakukan guna mengetahui perkembangan selanjutnya.

"Pengecekan ini akan rutin kita lakukan untuk memantau perkembangannya dan penyakit PMK ini tidak berbahaya bagi manusia, hanya kepada hewan saja, namun ini tentu saja akan merugikan bagi para peternak sapi dan sejenisnya, untuk itu kami menghimbau kepada warga;  jika melihat gejala-gejala itu agar segera melaporkan,"  tutup Kopda Erwin, demikian penjelasan informasi pantauan Jurnalis Pulau Rupat melalui Pesan WhatsApp R.Mrg pkl.13:20, Selasa,(27/09/2022)**(SUPRAPTO)