Pangandaran LHI
Kedatangan H Iwan M Ridwan pada acara Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) DPC PKB Kabupaten Pangandaran, merupakan tamu undangan selaku tokoh pangandaran.
Disampaikan H Iwan M Ridwan yang merupakan mantan Ketua DPRD, bahwa kehadirannya bukan mengatasnamakan partai, namun hanya sebagai sahabat dan tamu undangan saja, jelasnya.Kamis (16/6/2922)
"Ya enggak apa-apa, semua parpol kan teman, meskipun kita berada pada partai politik yang berbeda, tapi kita tidak bawa bawa itu, kita datang hanya sebatas memenuhi undangan, tambah H Iwan M Ridwan.
Kalaupun saya menghadiri acara partai, walaupun saya di PDI-P, saya sudah terbiasa, baik itu diacara partai Golkar, PPP, PKS dan partai politik yang lainnya, ya tergantung yang ngundang lah, begitupun PDI-P kalau mengadakan acara ya biasa mengundang partai lain."Cuma kebetulan saya dihndang pada acara PKB itu bukan undangan atas nama DPC, atau ketua partai, tetapi bahwa saya di undang atas nama tokoh.
Apalagi pada dasarnya kita semua teman, sahabat, selebihnya politik itu tidak ada musuh abadi tidak ada temen abadi, kalau orang bikin acara datang dong kalau diundang," katanya saat ngopi bareng wartawan di slah satu warung kopi."Cuman tadi memang kesannya seperti yang teman teman sangka, karena saya datangnya sendirian, tapi disana juga kan ada dari tokoh tokoh yang lain.
Dijelaskan H Iwan M Ridwan terkait sorban yang dikalungkan saat dipanggil kedepan, tentu banyak orang yang mempunyai pandangan lain, tapi saya menganggap itu sah sah saja dalam politik.
Namun soal kalungan sorban yang diberikan oleh PKB, bagi saya itu merupakan penghargaan dan penghormatan, karena kebetulan acara PKB saya sendiri dari kader PDI-P, terangnya.
Saat ditanya soal kesiapan pencalonan jelang Pilkada nanti, H Iwan M Ridwan hanya menjawab dengan santainya, gimana nanti saja.
H Iwan M Ridwan juga menjelaskan,"saya ini kader partai PDI-P, yang tentunya harus taat kepada semua perintah partai, yang kebetulan ketua kita H Jeje Wiradinata.
Kalau memang nanti Ketua menghendaki saya harus maju, ya mau tidak mau harus maju, begitu pula sebaliknya, paparnya.
Namun meskipun demikian, saya sebagai kader partai, tentu terlepas banti maju atau tidak, saya punya tanggung jawab, bagaimana partai PDI-P ini bisa besar.
Kalau masalah pencalonan keputusannya ada di Ketua Partai, kalau saya gimana di tugaskannya saja, pungkasnya.(AS)*
0 Comments