Pangandaran LHI
Bentuk kekecewaan dialami sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari anggaran Dana Desa (BLT-DD) tahap 1 di Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandara, pasalnya sejumlah KPM mendapat potongan dari pihak bank, sebesar Rp 50 ribu .
Berdasarkan hasil penelusuran yang berhasil di himpun LHI, pemotongan dana BLT DD di wilayah Desa Cintakarya memang tidak semua KPM, ada yang utuh atau tidak di potong, dan ada juga yang di potong sebesar Rp 50 Rebu dengan rincian untuk saldo Rp 35 ribu, dan administrasi Rp 15 ribu.
Disampaikan Kepala Dusun Karangmulya, Endang, pemotongan BLT DD tersebut tanpa musyawarah dan tidak merata sehingga para KPM yang bantuannya tidak diterima secara utuh sebesar Rp 900 rebu merasa kecewa. Rabu. (6/4/2022).
Endang mengaku, dirinya sempat antar jemput para penerima bantuan BLT DD ke Bank dengan menggunakan kendaraan miliknya, dengan tujuan untuk memperingan dan mempermudah pengambilan bantuan tersebut. “Transaksi pencairan dana BLT DD melalui Bank BJB, “tambah Endang.
Endang membenarkan adanya pemotongan yang di saldokan di rekening sebesar Rp 35 ribu dan Rp 15 ribu untuk biaya administrasi, namun pemotongan tersebut tidak berlaku untuk semua KPM, sehingga banyak yang komplain kepada saya selaku Kepala Dusun.
Endang berharap ada penjelasan yang jelas, kenapa pemotongan itu tidak berlaku untuk semua KPM, sebab bila pemotongan dilakukan tidak berlaku untuk semua KPM, dapat menimbulkan kecemburuan sosial, Pungkasnya.
Hingga pemberitaan ini di terbitkan, pihak media belum mendapatkan keterangan resmi dari Bank BJB. (AS)**
0 Comments