Lampung Tengah LHI.
Sungguh miris ,lagi lagi dunia pendidikan menjadi sorotan publik karena fasalitas sekolah Yang buruk di duga tidak Akibat minimnya perawatan sarana dan prasarana sekolah dan kemana larinya anggaran dari pemerintah.
Saat ketua LSM GPRI Lamteng bersama media LINTAS HUKUM INDONESIA mendatangi sekolah salah satu SDN yang ada di kampung gayor sakti , sekolah nampak tidak terawat bahkan kamar mandi sekolah tidak layak dan tidak bisa digunakan, padahal pemerintah pusat mengucurkan dana setiap tahunnya.
Salah satunya anggaran dana BOS pembuktiannya adalah fakta terlihat jelas di sekolah, jika penggunaan anggaran tidak tepat sasaran atau memang tidak di aplikasikan.
Saat dikonfirmasi Kepsek mengatakan bahwa muridnya cuma sedikit kurang dari 60 siswa,jadi bener bener minim, anggaran "ucapnya.
Salah satu guru saat ditanya mengenai kamar mandi disekolah tersebut , yang terkesan sudah tidak terpakai, membenarkan bahwa kamar mandi tersebut benar sudah tidak terpakai,dan bahkan ada bantuan pansimas dari desa pun rusak, dan saat ditanya Kembali bagaimana bila siswa akan membuang air kecil maupun air besar, ia pun menyampaikan ada sumur namun menimba,, dengan kerekan . ucap nya.
Ketua LSM GPRI Lamteng Dedi Jauhari mengatakan ini sungguh miris buruknya keadaan sekolah seperti tidak ada perawatan bahkan yang seharusnya diutamakan kamar mandi sekolah pun tidak bsa dipakai,,dan bahkanbisa membahayakan siswa Karena menggunakan kerekan,Gimana siswanya tidak sedikit klu sekolah y seperti ini tutupnya.(Dy)
0 Comments