Pangandaran LHI
Mengatasi kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Pangandaran, Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran melaksanakan operasi khusus minyak goreng di tiga pasar tradisional, yakni pasar Kalipucang, Parigi dan Pasar Pananjung.
Kepala Dinas Dinas Perdaganagn Koperasi dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida saat dijumpai di ruang kerjanya mengatakan, pihak pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui Dinas Perdagangan Koprasi dan UMKM menyalurkan minyak goreng premium ke sejumlah pedagang, seperti untuk pada Kalipucang telah di salurkan 3 ribu liter untuk 7 pedagang, dan di pasar Parigi 2 ribu leter untuk 2 pedagang, pedagang dimasing pasar yang akan menyalurkannya ke konsumen atau masyarakat dengan harga 14 ribu rupiah per liter, jelasnya. (4/3)
Dilansir Pnews, Tedi menyebut alasan penyalurannya ke pedagang dan tidak langsung ke konsumen (masyarakat), ini dimaksudkan untuk menjaga terjadinya kerumunan warga karena saat ini semua tetap masih harus menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Sementara untuk kegiatan yang sama Tedi mengetakan akan dilaksanakan di Pasar Pananjung pada hari senin tanggal 7 maret dengan mendistribusikan 8 ribu liter minyak gorang medium kepada 11 pedagang yang nantinya juga sama menjadi penyalur langsung pada masyarakat dengan harga Rp 11.500 per liter.
Tedi juga mengatakan pihaknya juga saat ini sedang mengupayakan untuk bantuan pendistribusian 25 ribu liter minyak kemasan yang akan langsung disalurkan pada masyarakat.
Sementara disoal naiknya sejumlah harga bahan pokok menjelang bulan ramadhan, menurut Tedi ini biasa terjadi 2-3 hari saja karena tingginya permintaan konsumen.“Mudah-mudahan ketersediaan barangnya di pasar juga akan stabil, “ucapnya. (AS)*
0 Comments