Batam LHI
Ikatan Pendeta Menetap Batam yang diketuai Pendeta Fresly Sihombing menggelar seminar di gedung GBI Man Hop Batam Center. Semintar tersebut dihadiri 3 Narasumber, 1.Kasi Humas Agama Kristen Kemenag Ester Sri Liasna.2.OMBUDSMAN Kepri Lagat Siadari, 3.Irwan Wijaya ketua STT Real Batam dan perwakilan Walikota Rudi Panjaitan serta 350 pendeta pendeta yang ada di Batam.
Dalam seminar tersebu narasumber narasumber tersebut memberi sambutan yang sangat luar biasa. Ester Sri Liasna selaku Kasi Humas Agama Kristen mengatakan" saya sangat bersukacita dan bersangat,sebab kegiatan ini mengingatkan para pendeta,apa tugas dan tanggungjawab mereka, jangan memikirkan diri sendiri, dan jangan lupa mereka warga negara indonesia harus menjaga kerukunan umat beragama".ujarnya
Begitu juga disampaikan Lagat Siadari dari Ombudsman Kepri " kita datang untuk shaering dan berbagi pengalaman,sebab masih banyak yang belum faham secara kelembagaan apa itu Ombudsman, agar para pendeta bisa mengedukasikan ke jemaat-jemaat nya agar menjadi umat berkelas untuk membangun batam lebih maju" dan juga masyarat berhak mendapat pelayan publik dari pemerintah.
Lanjut dari Ketua STT Real Batam Irwan Wijaya "Gereja harus tanggungjawab kepada jemaat dan tanggungjawab ke negara,Kebangsaan harus di bangun" ucap nya
Panitia seminar Pdt. Andar Napitupulu S.Th juga memberikan apresisasi dalam kegiatan ini,dan mengingatkan agar hamba hamba Tuhan mengerti wawasan kebangsaan,agar kotbah kotbah nya itu tidak membuat pemisahan agar supaya membuat persatuan dan membuat indonesia menjadi satu lewat seminar tersebut
Sepanjang berjalannya seminar dari pembukaan ibadah dan sesi ke sesi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber dan sampai berakhirnya seminar, berlangsung aman dan tertib,serta seluruh yang hadir mengikuti prokes kesehatan.
Dan di akhir kegiatan Pendeta Fresly Sihombing Ketua Ikatan Pendeta menetap Batam (IPMB) kota batam saat di wawancarai awak media terkait seminar kebangsaan,beliau berterima kasih buat pemerintah dan seluruh anggota yang mendukung kegiatan seminar ini, kita sebagai pendeta harus berperan dan bisa masuk ke semua kalangan pemerintah,masyarakat,dan jemaat.
Semoga lewat seminar ini para pendeta semakin melebar wawasannya tentang kebangsaan di kota batam Kepulauan Riau ini,katanya mengakhiri. (JAHOTMAN)***
0 Comments