Meranti LHI
Dengan adanya Bupati H. Muhammad Adil, SH membawa OPD-OPD turun ke wilayah kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti kabupaten termuda di Riau untuk mengenal dan mengetahui wilayah-wilayah kecamatan yang selama ini pembangunannya sangat tertinggal. Oleh sebab itu, 7 program strategis yang menyentuh pembangunan di segala bidang harus di dukung dan diawasi oleh OPD – OPD terkait pembagunan sesuai dengan teknisnya masing-masing supaya pembangunan tersebut tepat sasaran di tengah-tengah masyarakat.
Jabatan sekda adalah jabatan yang strategis dalam bidang pengawasan OPD-OPD di Pemda Meranti! Sejauh mana aliran dana APBD yang disahkan DPRD Meranti sampai ke sektor dinas-dinas yang membidangi pembangunan di bidangnya masing-masing baik itu pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan lain-lain agar kucuran dana APBD tersebut menyentuh kepentingan rakyat Meranti.
Evaluasi aliran dana APBD sangat penting dilakukan terhadap pembangunan di setiap wilayah kecamatan-kecamatan di Kabupaten Kepualuan Meranti.
Peran kepala wilayah yaitu Camat juga sangat menentukan dalam menjalankan pengawasan pembangunan di wilayah kerja kecamatan masing-masing.
Hasil pantauan Ketua Lembaga Ikatan Pecinta Kedaulatan Rakyat beserta jajarannya bupati H. Muhammad Adil, SH sangat gencar melakukan survei turun ke kecamatan sampai ketingkat desa – desa di Meranti, untuk mengkaji dan mengevaluasi pembangunan di meranti, dalam menjalankan pembangunan ini sangat perlu di dukung oleh tokoh-tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Meranti, maupun masyarakat luar Kabupaten Meranti serta tokoh-tokoh masyarakat di pusat termasuk wakil rakyat.
H. Muhammad,SH sebagai Bupati Meranti siap menerima masukan dan saran maupun kritikan yang sifatnya membangun demi kemajuan Kabupaten Meranti ke depan dalam melaksanakan pembangunan yang lebih baik dan berkualitas.
Ketua Lembaga Ikatan Pecinta Kedualatan Rakyat mengatakan “Dalam masa kepemimpinan bupati H. Muhammad Adil, SH kedepan ini mudah-mudahan tidak ada lagi proyek-proyek besar menjadi terbengkalai alias menjadi besi tua di Meranti.
Selama 13 tahun meranti dimekarkan menjadi Kabupaten Meranti hasil pantau Hamdan E koordinator Lembaga IPSPK3-RI Meranti mengatakan Kepada LHI “Banyak desa-desa yang pembangunannya banyak tertinggal seperti Desa Darul Takzim di Kecamatan Tebing Tinggi Barat, jembatan pelabuhannya sudah puluhan tahun ambruk jatuh ke pantai, Desa Tanjung jalannya rusak besi angkirnya timbul di permukaan jalan, Setiap jalan di Kecamatan Tebing Tinggi Barat seperti Desa Tenan, Mantiasa, Lalang Tanjung, pembangunan yang ada semasa masih menjadi kabupaten bengkalis jalan tersebut, apalagi jalan-jalan poros pulau merbau belum tersentuh pengerasan, jalan ini harus mendapat perhatian dari bupati dan wakil rakyat”. (RAMLI ISHAK)
0 Comments