DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Warga Pangandaran Keluhkan Harga Cabe Merah Yang Terus Naik di Pasar Tradisional


Pangandaran LHI

Sejumlah warga di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengeluhkan harga cabai merah di pasar tradisional terus bergerak naik sejak awal Desember 2021 ini dan kini mencapai Rp70.000 per kilogram.

Harga cabai merah melambung mencapai Rp70.000 per kilogram dibandingkan sebulan sebelumnya maksimal Rp20.000/kg, kata Anah, warga Desa Karangbenda selaku ibu rumah tangga saat di temui di Pasar tradisional Sukasari Parigi, Selasa (7/12/2021).

Menurut dia, harga cabai yang tinggi ini telah membebani kebutuhan sehari harinya, karena cabai merupakan salah satu kebutuhan dapur yang harus selalu ada.

Sementara itu, Iroh, salah satu pedagang sayuran dan bumbu dapur di pasar tradisional Sukasari Parigi mengatakan kenaikan harga cabai merah akhir-akhir ini dipengaruhi pengurangan pasokan sebagai dampak cuaca dan musim hujan.

Selain itu Iroh mengatakan, kenaikan ini di perkirakan amat terus meningkat, terlebih sekarangkan menjalang libur Natal dan tahun baru, paparnya.

Menurut informasi yang diterimanya, selama musim hujan ini banyak petani mengalami gagal panen karena tanaman cabainya terendam bajir, ditambah menghadapi natal dan tahun baru, tentu kebutuhan sayuran dan bumbu dapur akan semakin meningkat, pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Pangandaran, DrsTedi Garnida menjelaskan, kenaikan harga cabe merah di Pangandaran diakibatkan faktor alam, sekarang kan musim hujan, jelasnya.

Sehingga akibat cuaca yang kurang mendukung, sehingga pasokan cabe rawit merah ke pasar akan  berkurang atau di bawah jumlah kebutuhan.

Berkurangnya pasokan dari petani karena pada kondisi musim hujan sekarang ini banyak yang gagal panen sehingga produksi cabai menurun, dan otomatis akan berdampak pada harga, tambah Tedi.

Masih kata Tedi, kita dari Dinas Perdagangan Dan Koprasi UMKM Kabupaten Pangandaran juga terus memantau pergerakan harga harga sembako di beberapa pasar tradisional yang ada di Kabupaten Pangandaran. (AS)*

 

 



Post a Comment

0 Comments