Kab. Cilacap, LHI.
Proyek pembangunan talud jalan Nuri yang berlokasi di wilayah Dusun Purwadadi RT 04/RW 03 Desa Purwadadi, Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap jadi sorotan, pasalnya proyek Talun tersebut diduga gunakan material batu yang tidak sesuai dengan RAB sehingga tidak akan menghasilkan hasil yang maksimal.
Dari pantauan LHI di lokasi, proyek pekerjaan talud di dusun Purwadadi sudah selesai di kerjakan dengan sumber anggaran Banprov sebesar Rp 200,000,000 di tambah swadaya Rp 20.435.000, dan dilaksanaknan oleh TPK Desa Purwadadi.
Hal tersebut di sampaikan salah satu warga Desa Purwadadi yang tidak bersedia disebutkan namanya saat di temui di rumahnya, dan dia menyatakan bahwa benar pekerjaan tersebut diduga menggunakan bahan material yang tidak berkualitas, seperti batu pasang. Jumat (3/12021).
Dari kegiatan tersebut ada dugaan memperkaya diri sendiri atau kelompok, pasalnya pembelanjaan batu pasang di sinyalir memilih belanja yang harganya lebih murah meskipun kurang berkualitas.
Informasi yang saya dengar batu pasang itu di beli dari daerah Jawa Barat, papar dia.
Dia menambahkan, padahal anggaran yang digunakan itu uang negara yang di salurkan untuk pembangunan, yang nantinya dimanfaatkan oleh masyarakat.
Terlebih ini kan pembangunan dilaksanakan oleh TPK setempat, mestinya pembangunan talud tersebut dilaksanakan sebaik mungkin, karena penerima manfaatnya juga warga setempat.
"Masih kata dia, kalau material batunya seperti itu saya khawatir adukan temboknya tidak merekat dengan maksimal dan rawan jebol, pungkasnya.
Saat di klarifikasi melalui telepon selulernya, Naslam selaku Kepala Desa Purwadadi membenarkan sebagian material batu pasang menggunakan batu yang kurang bagus, itupun awalnya dia tidak mengetahuinya.
Setelah saya tahu bahwa batu pasang yang digunakan kualitasnya kurang bagus, saat itu juga saya langsung menyuruh TPK untuk menggantikannya, kata Naslam.
Ada sekitar 10 rit mobil ukuran koltbak batu yang kurang bagus dan itu sudah di pasang, soalnya sayang kalau tidak dipasang, habis terlanjur sudah di beli. tambah Naslam
Namun setelahnya batu tersebut habis kita ganti batu pasang dari Cihuni, pungkas dia. (AS)*
0 Comments