DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Wujud Kecintaan Ketum GH Eka Kawal MoU Hejotekno dan Pemkot Banjar Pengelolaan Sampah StungXpindad KAMISAMA Ramah Lingkungan


Banjar, LHI

Senin (15/11/2021) bertempat di ruang rapat Setda Kantor Wali Kota Banjar telah dimupakati penandatangan MoU penanganan sampai dengan pola KAMISAMA (Kawasan Minimasi Sampah Mandiri) antara Pemerintah Kota Banjar dengan PT. TEKNOINDO alias Hejotekno yang merupakan anak dari Gerakan Hejo (GH). Pengolahan sampah ramah lingkungan ‘Smokeless’ diciptakan oleh Hejotekno sejak Tahun 2018 yang di prakarsai oleh Betha Kurniawan, jalan berliku dengan mengotak atik tentunya dalam berproses tidak semudah membalikan telapak tangan agar dapat bermanfaat untuk Indonesia dalam hal pengelolaan sampah yang kian hari semakin kompleks. Pada akhirnya tahun 2021 munculah sebuah nama StungtaXPindad sebagai divisi lingkungan hidup di tubuh Gerakan Hejo (GH) meraih azimat SNI dengan paket StungXpindad dilabeli KAMISAMA.  

Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih didamping Wakil Wali Kota Banjar H. Nana Suryana beserta jajarannya turut serta dalam acara penandatangan MoU tersebut.


Dalam sambutannya Ade menyambung penuh antusias.“Pemkot Banjar harus ngabret 1000 persen, karena tadi kata Pa Eka bahwa pengelolaan sampah KAMISAMA di Banjar akan menjadi percontohan bagi Kota-Kabupaten lainnya khususnya wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur daerah terdekat dengan Kota Banjar. sementara ini sekitar 10 ton dulu dari 45 ton per hari di kota Banjar, adanya di tiga TPS dulu yaitu Purwaharja, Langensari, dan Pataruman, praktinya mulai Januari 2022 (5.000 KK),” kata Ade Uu Sukaesih.

Ketua Umum Gerakan Hejo H. Eka Santosa sebagai orang tua Kota Banjar berdiri pada Tahun 2003, ia ketika itu selaku Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat. Tiada kata berhenti dan berbuat untuk bermanfaat bagi Kota Banjar yang merupakan Kota tempat tinggalnya sejak kecil.

 “Alhamdulillah kami Gerakan Hejo hadir lengkap mulai Kepengurusan GH Pusat, Ketua DPD GH Banjar Kang Eky dan Ketua DPD GH Pangandaran Kang Roni serta semuanya. Kami terus mengawal dan memperkenalkan ke seluruh pelosok NKRI program kinerja StungXpindad dan KAMISAMA. Penempatan KAMISAMA ini akan menjadi demplot bagi pemkot maupun pemda dan pihak swasta di Jawa Timur dan Jawa Tengah khususnya. Kota Banjar sangat strategis karena merupakan daerah translit sekaligus pintu gerbang perbatasan Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, jadi dari Pemerintahan Jateng dan Jatim tidak usak ke Cimahi Bandung untuk melihat kinerja kami”. urai Eka.


CEO Top TeknoIndo Betha Kurniawan didampingi Eka Yulianto, S.T. selaku Dirut Indocipta Karya Pradana produsen kendaraan berbasis tenaga listrik, dirinya merasa bersyukur dengan terjadinya MoU dengan Pemkot Banjar.

 “Ini melapangkan jalan bagi Kota Banjar yang kini timbulan sampahnya per hari sekitar 45 ton. Bila terpadu penanganannya memakai KaMiSaMa, yakinlah penggunaan TPA Cibeureum akan terkurangi bebannya. Belum lagi kerjasama ini, tak menggunakan dana APBN, dan APBN. Yang kami butuhkan kan hanya regulasi saja.” Papar Betha.        

            Eky Aep Sutisna selaku Ketua DPD Gerakan Hejo Kota Banjar mengungkapkan, gayung bersambut dengan Ketum GH Eka Santosa, Eky menegaskan kepedulianya terhadap global lingkungan hidup khususnya daerah Banjar yang merupakan Kota kelahiranya bahwa hal tersebut merupakan wujud kecintaan terhadap Kota Banjar agar dapat turut serta memberikan manfaat yang baik serta memberikan perbaikan-perbaikan yang kurang.


“Bukan mustahil 3 atau 10 Tahun kedepan permasalahan sampah akan kompleks seperti di Kota lainnya. Ditambah lagi Kota Banjar minim memiliki asset lahan, maka dari itu atas MoU dengan penerapan kinerja StungXpindan dan KAMISAM semoga dapat memberikan solusi arah penanganan sampah yang produkktif dan ramah lingkungan. Ini langkah nyata bagi Banjar untuk menata lebih jauh ke arah aspek lingkungan yang lebih baik”. Kata Eky.    

Kepala Dinas Lingkugan Hidup Kota Banjar Hj. Sri Sobariah bersama jajaranya kini kebagian tugas memonitor progress bersama satuan kerja lainnya, mewujudkan kinerja StungtaXPindad dan program KaMiSaMa berlangsung yang akan dimulai pada Januari 2022 nanti. Menurut Hj. Sri penandatangan kerjasama MoU dengan Hejotekno dilakukan secara berkala per satu tahun. Pihaknya akan bekerja bersama-sama secara ekstra. Sementara itu Betha Kurniawan menegaskan kinerja StungXpindad Kamisama efektif secara waktu berkisar minimum 12 Tahun hingga 15 Tahun


“Permasalahan sampah bukan hanya tanggung jawab Pemerintah saja, ini merupakan tanggung jawab semua pihak. Untuk itu nanti pada prosesnya kami akan melibatkan DPD Gerakan Hejo Kota Banjar agar efektifnya kinerja kami. Mari semua pihak untuk turut serta mensosialisasikan agar program ini dapat berhasil sesuai harapan semua, demi terciptanya lingkungan yang ramah dan produktif.” tutup Betha.  (RED)

 

Post a Comment

0 Comments