Kab Tasikmalaya LHI
Memprihatinkan akses jalan kabupaten Desa Cayur tembusan ke Desa Sindangasih, Kecamatan Cikatomas jembatan ambruk membuat kesulitan warga desa Sindang Asih untuk beraktivitas sehari – hari bagi pengguna jalan roda dua maupun Roda empat .Pasalnya jembatan ambruk karena besi penopang jalan sudah lapuk habis di makan usia , ketika musim penghujan besar tak tahan menahan beban berat otomatis pondasi jembatan bergeser dan ambrol ,beber Wawan selaku warga Desa Sindang Asih
Eris Nur Samsi Sekdes Sindang Asih membenarkan sejak jembatan ambrol kami dan seluruh elemen tokoh masyarakat Desa Sindang Asih , membuat jembatan sementara yang bahan nya memakai batang pohon kelapa , dan kayu papan seadanya di atas genangan air Sungai Cimedang agar supaya warga dapat beraktivitas lagi bisa melintasi ke arah Kecamatan Cikatomas dan Kecamatan Salopa terutama untuk kebutuhan bagi warga yang sedang sakit untuk ke rumah sakit ,
Lanjutnya , Desa Sindang Asih dengan geografis yang sangat luas dengan jumlah penduduk 5000 jiwa masih ada portal jalan desa yang belum tersentuh perbaikan jalan sekitar 35 kilometer lagi , terutama jalan tembusan ke Langkaplancar Kab.Pangandaran ya mudah - mudahan , tahun yang akan datang dapat terealisasikan karena selama dua tahun desa tidak dapat membangun sarana dan prasarana jalan desa sehubungan dengan adanya Covid 19 tutur Eris Nur Samsi
Kepala Desa Sindang Asih Tedi Ruslan menambahkan bahwa bahwa jembatan yang ambruk sudah di evakuasi oleh pihak dinas terkait namun sampai saat ini belum ada realisasinya kami khawatir kepada warga yang ber, aktivitas, dan anak- anak sekolah yang melintasi jembatan sementara itu ketika musim penghujan turun banjir besar datang dan menutupi badan jembatan hanyut terbawa air sungai sehingga untuk dapat melintasi jembatan itu harus menunggu air sungai surut bisa sampai dua jam lamanya , kami berharap mudah- mudahan pemkab tasik malaya dapat memperhatikan nya , pungkasnya" SUSANTI **
0 Comments