DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Rumah Sakit Swasta YMC Lampung Tengah Diduga Tipu Pasien Korban Lakalantas .


Lampung Tengah.LHI.

Sebuah rumah sakit swasta di Lampung Tengah YMC diduga melakukan penipuan kepada pasien kecelakaan dengan memanipulasi kwitansi pembayaran operasi bedah orthopedi besar yang ternyata tidak ada tindakan bedah sama sekali, 13 Oktober 2021.

Kronologi awal kejadian ketika seorang pasien kecelakaan dirawat di rumah sakit YMC dan ketika diperbolehkan keluar dari rumah sakit pihak keluarga terkejut dengan biaya yang tercantum di kwitansi sebesar 4 juta 300 ribu untuk biaya bedah orthopedi besar.

Pihak korban menyatakan tidak ada penindakan operasi maupun bedah sama sekali pada korban M ketika dirawat di rumah sakit tersebut, kasus ini sudah diserahkan sepenuhnya kepada Ormas Bidik Lampung Tengah agar bisa dipertanyakan kepada pihak rumah sakit YMC untuk diselesaikan secara kekeluargaan atau akan dilaporkan secara hukum.

Ketua Ormas Bidik Lampung Tengah mengatakan sudah melakukan komunikasi dengan pihak rumah sakit YMC dan pihak rumah sakit membantah tidak adanya tindakan apapun, " saya sudah menanyakan langsung kepada pihak rumah sakit YMC dan mereka menyebut ada tindakan yang dilakukan di ruangan bedah, walaupun hanya close reduksi" . Kata Herman

Masih ketua Ormas Bidik menjelaskan bahwa pihak rumah sakit tidak ada ittikad baik kepada pihak korban atau pasien yang diduga sebagai korban penipuan rumah sakit " Pihak perwakilan Rumah sakit menyangkal semua tuduhan korban, bahkan tidak ada ittikad baik sama sekali kepada pihak korban kecelakaan.

Ketika ditanya tindakan yang akan ditempuh oleh Ormas Bidik selaku yang dikuasakan oleh keluarga korban Herman mengatakan akan menempuh jalur hukum bahkan akan menanyakan Sangsi yang tepat kepada dinas terkait dalam hal ini dinas kesehatan jika terbukti pihak rumah sakit melakukan penipuan kepada pasiennya, " Saya akan tempuh jalur hukum dan akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan apa sangsi untuk rumah sakit jika terbukti melakukan tindakan yang diduga penipuan kepada keluarga pasien" tutup Herman. ( DEDY )

 

 

Post a Comment

0 Comments