Pangandaran LHI
Pembangunan Saluran Air dan pengecoran di Sepanjang Jalan dusun Ciawi-dusun Karangpetir yang berlokasi di Dusun Ciawi, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran jadi sorotan, pasalnya, pekerjaan yang sudah berjalan hampir dua minggu ini tanpa papan nama proyek.
Hal itu kemudian mendapatkan sorotan dari salah satu aktifis juga tokoh masyarakat yang bernama Khardiana yang kerap di sapa Entol, bahwa proyek yang dibangun pemerintah dinilai proyek siluman, sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi proyeknya saat melaksankan kegiatan proyek.
Melalui telpon selulernya Entol menyampaikan, “Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggarannya. Selasa (16/10/2021).
Entol juga menyampaikan, padahal sudah jelas, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 tahun 2008 dan perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 tahun 2012,dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai Negara wajib memasang papan nama proyek,dimana memuat jenis kegiatan,lokasi proyek nomor kontrak,waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Pemasangan papan nama proyek sangat penting karena merupakan implementasi azas transparasi,sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan, tegas Entol.
Hal serupa juga di sampaikan Sekertaris Desa Cintakarya Rupin, bahwa pekerjaan jalan Ciawi- Karangpetir belum memberikan surat pemberitahuan ke pihak pemerintah desa."Semestinya pihak pemborong atau kontraktor harus memberikan surat pemberitahuan kepada pihak pemerintah Desa atau Kelurahan.Ketika ada yang bertanya soal pekerjaan tersebut kami tidak bisa menjawab, karena kami dari pihak desa belum menerima surat pemberitahuan, jelas Rupin.
Awalnya saya tidak mengetahui adanya pembangunan di jalan Dusun Ciawi- Dusun Karangpetir, namun banyak warga yang datang menceritakan bahwa dilokasi tersebut ada kegiatan pembangunan jalan.
Bahkan warga bertanya kaitan besarnya anggaran serta sumber anggarannya, pasalnya gak pake papan informasi, pungkasnya.
Di lokasi, salasatu pekerja menyampaikan, bahwa dirinya tidak tahu pekerjaan ini bersumber darimana, anggarannya berapa dan proyek milik siapa, saya di sini hanya pegawai, terang pekerja.
Saat hendak mintai keterangan Dinas PUPR Kabupaten Pangandaran, scurity mengatakan, petugasnya sedang dinas luar.
Hingga pemberitaan ini terbit kegiatan pekerjaan di jalan Dusun Ciawi-Karangpetir belum ada papan informasi, dan belum diketahui siapa pemborongnya.(AS)*
0 Comments