Pangandaran LHI
Tingkat produksi sampah di Kabupaten Pangandaran pada umumnya dan Desa Sidomulyo pada khususnya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.
Saat ini terjadi kesenjangan pelayanan persampahan dari skala Desa, Kabupaten sampai ke tingkat Nasional, sehingga pelayanan mengenai pengolahan sampah merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Seperi yang di sampaikan Baryono warga Desa Sidomulyo Kabupaten Pangandaran Sekaligus Bendahara Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dalam Kegiata pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), masyarakat Desa Sidomulyo ini memiliki budaya yang lebih mengedepankan kebersihan lingkungan dan hidup sehat, dengan adanya program TPS3R tentu nantinya dapat menunjang peningkatan ekonomi serta penataan sarana prasarana lingkungan yang asri dan humanis, jelasnya.
Baryono menambahkan, program pembangunan TPS3R ini menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Penggunaan Anggaran (DPPA) Kabupaten Pangandaran tahun 2021, jelasnya. (29/9/2021).
Masih kata Baryono, melalui pelaksanaan program TPS3R ini, diharapkan dapat mengurangi kuantitas dan atau memperbaiki karakteristik sampah yang akan diolah secara lebih lanjut ditempat pemprosesan akhir.
"Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS3R) ini dilaksanakan oleh kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang dibentuk langsung oleh masyarakat Desa Sidomulyo sendiri.
Program TPS3R di Desa Sidomulyo ini selaras dengan program pemerintah Kabupaten Pangandaran yang merupakan daerah wisata berkelas dunia, sehingga masalah kebersihan terutama pengelolaan sampah' menjadi target utama, pungkas Baryono. (AS)*
0 Comments