DPRD OKU Selatan

DPRD OKU Selatan
Marhaban Yaa Ramadhan

Barnas:1121 Siswa SMAN 1 Banjar DiVaksin, Ridwan Kamil Tinjau Dan Bagikan Bansos

Banjar, LHI,- 1121 Siswa SMAN 1 Banjar divaksin dari jumlah total Siswa Siswi 1282. Gebyar Vaksin menyisir ke Sekolah SMA dan SMP se-Kota Banjar, sebanyak 806 Siswa selesai di vaksi berlokasi di SMAN 1 Banjar yang di tinjau langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama rombingan Porkopimda Jawa Barat, Sabtu (11/9/21).


Kepala Sekolah SMAN 1 Banjar Barnas mengucapkan terima kasih kepada Ridwan Kamil atas kunjunganya bersama Porkopimda se-Jawa Barat. Ridwan Kamil selain meninjau langsung pelaksanaan vaksin memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga Kota Banjar. Sementara itu Pemerintah Kota Banjar mengandalkan bantuan sosial dari Baznas Kota Banjar baik selama PPKM maupun pada saat Gubernur R.K meninjau vaksin di SMAN 1 Banja.


"Terima kasih kepada Baznas yang selalu aktif membantu baik kepada pasien Covid yang isoman dan pada kegiatan ini". Ujar Hj. Ade Uu Sukaesih selaku Walikota Banjar.


Kepala Sekolah SMAN 1 Banjar Barnas menuturkan bahwa pihaknya hanya melaksanakan vaksin dalam kegiatan tersebut. 


"Dari total 1282 Siswa kami yang di vaksin ada 1122 orang, adapun hari ini tersisa kurang lebih 80 siswa. Sampai dengan saat ini pelaksanaan vaksin lancar. Semuanya guna keamanan keberlangsungan belajar tatap muka". Kata Barnas.


Gubernur Jabar Ridwan Kamil memantau langsung ke tiap ruangan pelaksanaan vaksinasi siswa siswi SMAN 1 Banjar. 


"Pelaksanaan vaksin Banjar sudah bagus diatas 50%, karena populasinya juga relatif masih terkendali untuk wilayah Kota Banjar. Kita liat sampai Desember untuk jumlah warga yang paling banyak divaksin, siapa paling banyak se-Jawa Barat. Kalau Banjar terbanyak, Banjar luar biasa". Kata Ridwan Kamil.


Kepala Sekolah SMAN 1 Banjar berharap siswa-siswinya tetap sehat agar dalam belajar tatap mukanya lebih berkualitas. Adapun selebihnya ada sebagian siswanya yang melakukan vaksin di lingkunganya masing-masing.


Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Banjar dr. H. Andi Bastian menyatakan terkait ada salah satu siswa yang drop setelah di vaksin itu lebih dikarenakan kaget dan takut di suntik. (E 14 Y)

Post a Comment

0 Comments