Bupati H. Muhammad Adil, SH Turun ke Lokasi Tebing Pantai Desa Mekong Melihat Langsung Pembangunan Turap

Meranti LHI

Dengan adanya pembangunan turap dikawasan tebing pantai Desa Mekong Kecamatan Tebing Tinggi Barat, tokoh masyarakat serta masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan tebing pantai desa mekong sangat berterima kasih kepada Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH yang sangat peduli terhadap abrasi tebing pantai Desa Mekong tersebut. Sebab masayarakat sudah lama menunggu bantuan dari pemerintah daerah utnk mengatasi abarasi tebing pantai Desa Mekong tersebut.

“Berkat kepemimpinan kepala daerah H. Muhammad Adil, SH akhirnya pembangunan turap di desa kami terkabul”, imbuh tokoh masyarakat kepada LHI.

Pembangunan turap di kawasan tebing pantai tersebut pelaksananya adalah mantan Kepala Desa Mekong tiga periode menjabat sebagai kepala desa mekong. Menurut keterangan mantan Kepala Desa Mekong kepada LHI, “ cerocok tiang turap tersebut kami usahakan dari batang kelapa yang sudah tua-tua yang ada di desa kami. Bekas penebangan batang kelapa akan kami ganti dengan penanaman kelapa Afrida”, imbuh mantan kepala desa mekong kepada LHI dilapangan.

Desa Alai, Desa Mekong berhadapan dengan laut luas yaitu berhadapan dengan selat malaka, Malaysia. Apabila musim utara, ombak Selat Malaka melanda pulau-pulau yang berhadapan dengan selat malaka seperti Pulau Rangsang, Pulau Merbau! Ini sangat rawan dengan keruntuhan tebing pulau tersebut di landa ombak selat malaka, Malaysia sehingga pulau-pulau tersebut sudah puluhan tahun dilanda keruntuhan tebing abrasi pantai.

Pulau Rangsang dan Pulau Merbau termasuk Pulau Tebing Tingi Barat adalah pulau terluar, karena berhadapan langsung dengan Selat Malaka Malaysia dan Singapura, ini adalah tanggung jawab pemerintah pusat untuk menyelesaikan pembangunan runtuhnya tebing pantai atau abrasi tersebut yang sangat memerlukan anggaran dari pemerintah pusat.

Peran gubernur riau sebagai perpanjangan tangan pusat harus membentuk tim untuk memperjuangkan pulau-pulau terluar di Kabupaten Kepulauan Meranti, termasuk wakil-wakil rakyat kabupaten maupun daerah dan wakil rakyat yang berada di pusat untuk memperjuangkan daerah pulau-pulau terluar di Meranti.

Riau adalah penghasil minyak dan gas yaitu Blok Rokan Riau penghasil gas terbesar di Indonesia! Oleh sebab itu, daerah pulau-pulau terluar seperti Pulau Rangsang dan Pulau Merbau di Kabupaten Kepulauan Meranti harus mendapat anggaran APBN dari pemerintah pusat. Kabupaten Kepulaun Meranti, pulau-pulau terluar pembangunannya sangat tertinggal, karena belum ada perhatian dari pemerintah pusat. Pulau-pulau terluar adalah tanggung jawab pemerintah pusat.

Pada tanggal 19 Juni 2019 tim Kominkopolhukam dari pusat berkunjung ke Pulau Rangsang untuk mendata pulau terluar tersebut beserta rombongan untuk melihat secara langsung kondisi daerah tersebut. Tim tersebut didampingi yang mewakili Gubernur Riau yaitu Asisten Sekda Provinsi Riau H. Ahmad Syah serta Wakil Bupati Meranti Drs. H. Said Hasyim tahun 2019 silam, berarti data pulau-pulau terluar di Meranti sudah ada di pemerintah pusat. (RAMLI ISHAK)