Kab.Tasikmalaya,LHI
Kondisi bangunan SDN Sinagar di Kec.Sinagar rusak parah dan seolah olah dibiarkan tanpa ada upaya perbaikan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Tasikmalaya seolah tutup mata dan telinga. Jika saja tidak pandemic Covid 19, peserta didik di SDN Sinagar ini tak dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM), atau numpang di bangunan lain.
Kondisi bangunan SDN Sinagar ini, mulai kelas 1 sampai kelas 5 rusak parah, bahkan sejumlah gentengnya ambruk dan plafon hingga jebol. Jika digunakan KBM saat kondisi normal, khawatir menimpa peserta didik yang melaksanakan kegiatan KBM
Sulastri salah satu siswa mengaku takut,jika terjadi hujan dan angin tiba-tiba kelasnya roboh."Semoga pemerintah bisa secepatnya membangun sekolah kami,"ujar Sulastri.
Kondisi yang sama juga terjadi pada ruang kepala sekolah. Sejumlah atap juga ambrol,serta musala dan WC sekolah Rusak dimakan usia. Menurut Kepala SDN Sinagar Dra. Hj Hudaepa,SPd ,bangunan sekolah terakhir direnovasi oleh pemerintah sekitar tahun 1999 silam.” Itu pun hanya tambal sulam saja. Sekarang kondisinya rusak parah. Jika nanti digunakan KBM, kami sangat khawatir bangunan tersebut benar ambruk dan tidak memiliki ruang kelas,”ungkapnya
Sementara pihak komite sekolah sudah berupaya membantu dengan mencarikan dana untuk pembangunan fisik sekolah meski hanya tambal sulam."Namun dana dari komite tidak cukup jika untuk membangun secara keseluruhan bangunan kelas,"
Meski kondisi semua kelas rusak,pihak sekolah belum memiliki pilihan tempat lain untuk memindahkan para siswanya. Hanya meminta agar dinas terkait bisa segera merenovasi.(SAKIMAN)***
0 Comments